Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 14 Februari 2022, 14:46 WIB
Last Updated 2022-02-14T07:46:17Z
BojonegoroViewerViral

Minyak Goreng Langka, Puluhan Produsen Tahu Berhenti Beroperasi


BOJONEGORO - Usaha pengrajin tahun milik pranyoto di kelurahan ledok kulon kecamatan kota bojonegoro ini, merupakan satu dari sejumlah produsen tahu yang masih bertahan. Meski ia selama ini harus pontang panting mencari minyak goreng yang sulit didapatkan.

Kebijakan pemerintah yang menetapkan minyak goreng satu harga, di angka 14 ribu rupiah perliter membuat para produsen tahu kebingungan. Pasalnya, minyak goreng di pasaran sulit didapat.

Jika adapun pembelian dibatasi maksimal hanya 2 liter, sedangkan di agen minyak curah stoknya juga kosong. Padahal kebutuhan penggorengan tahu setiap hari membutuhkan minyak goreng sekitar 30 kilo,atau 35 liter.

Menurut pranyoto selaku penasehat paguyuban pengrajin tahu. Kelurahan ledok kulon kota bojonegoro ini merupakan sentra produsen tahu. Sedikitnya terdapat 350 pengrajin, dari jumlah tersebut 30 diantaranya berhenti beroperasi akibat kesulitan mendapat minyak goreng.

Selama ini pihak paguyuban pengrajin tahu sudah mengeluhkan kondisi tersebut ke dinas perindustrian dan perdagangan setempat. Namun kepala dinas, sukemi tidak merespon keluhan mereka, jika kondisi ini tidak segera berahir maka jumlah pengrajin yang berhenti produksi akan terus bertambah.