JOMBANG - Beginilah kondisi plafon di salah satu ruang kelas di sdn talun kidul 2, kecamatan sumobito, kabupaten jombang. Anak-anak bersama seorang guru belajar dibawah atap yang sudah jebol. Bahkan sebagian genting sudah rontok hingga mengancam keselamatan siswa.
Kondisi plafon di ruang kelas yang jebol sementara di pasang menyangga dengan bambu. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Kondisi ruang kelas rusak tidak hanya ruang kelas 5 saja, sejumlah bangunan kelas lain juga rusak, seperti ruang kelas 4 dan 6 serta ruang guru.
Alfian dwi setiawan salah satu siswa mengaku merasa was-was saat belajar di bawah kondisi bangunan yang rusak. Apalagi saat musim penghujan, dirinya dan temannya harus mencari lokasi yang aman karena bangunan bocor. Anak anak berharap ada perbaikan agar bisa belajar dengan tenang.
Sementara itu, kartono kepala sdn talunkidul 2 mengatakan. Pihak sekolah sudah mengusulkan renovasi kepada dinas pendidikan dan kebudayaan jombang. Namun, dua kali diusulkan pihak dinas belum melakukan perbaikan. Kerusakan kelas dikarenakan faktor usia,bangunan sudah berusia 10 tahun lebih. Selain itu bagian depan kelas jebol karena faktor alam.
Sekolah berharap pihak dinas segera mencarikan solusi agar kelasnya tak membahayakan siswa saat kegiatan belajar mengajar.
Kondisi plafon di ruang kelas yang jebol sementara di pasang menyangga dengan bambu. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Kondisi ruang kelas rusak tidak hanya ruang kelas 5 saja, sejumlah bangunan kelas lain juga rusak, seperti ruang kelas 4 dan 6 serta ruang guru.
Alfian dwi setiawan salah satu siswa mengaku merasa was-was saat belajar di bawah kondisi bangunan yang rusak. Apalagi saat musim penghujan, dirinya dan temannya harus mencari lokasi yang aman karena bangunan bocor. Anak anak berharap ada perbaikan agar bisa belajar dengan tenang.
Sementara itu, kartono kepala sdn talunkidul 2 mengatakan. Pihak sekolah sudah mengusulkan renovasi kepada dinas pendidikan dan kebudayaan jombang. Namun, dua kali diusulkan pihak dinas belum melakukan perbaikan. Kerusakan kelas dikarenakan faktor usia,bangunan sudah berusia 10 tahun lebih. Selain itu bagian depan kelas jebol karena faktor alam.
Sekolah berharap pihak dinas segera mencarikan solusi agar kelasnya tak membahayakan siswa saat kegiatan belajar mengajar.
