LAMONGAN - Suasana berbeda terlihat di koramil 0812,01 kota Lamongan, pada senin pagi. Puluhan orang terlihat mengantre di markas tni setempat, untuk mendapatkan program bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung serta nelayan, dari pemerintah pusat.
Di kabupaten Lamongan tercatat sedikitnya 25.000 ribu pedagang dan nelayan yang mendapat bantuan sebesar 600 ribu rupiah ini. Bantuan ini disalurkan melalui kodim dan kemudian dibagikan secara langsung melalui koramil untuk memudahkan pencairan kepada para penerima manfaat.
Penerima bantuan ini salah satunya adalah dima lidya anggraeini, istri dari almarhum choirul huda, kiper legendaris persela Lamongan. Ia mendapatkan bantuan ini karena merupakan salah satu pedagang kaki lima di kawasan jalan basuki rahmad Lamongan. Bantuan ini dinilai sangat membantu para pedagang ditengah naiknya berbagai harga kebutuhan pokok di pasaran.
Sementara itu, menurut komandan kodim 0812 Lamongan, letkol Endi siswa yusuf mengatakan, penyaluran program bantuan untuk 25 ribu pedagang dan nelayan yang disalurkan melalui koramil ini berjalan lancar. Pihaknya akan terus mengawal penyaluran ini hingga tuntas.
Bantuan tunai ini diharapkan dapat menggerakkan kembali ekonomi masyarakat tingkat bawah untuk menjaga daya beli, keberlangsungan usaha serta penghidupan masyarakat yang menjalankan usaha mikro.
Di kabupaten Lamongan tercatat sedikitnya 25.000 ribu pedagang dan nelayan yang mendapat bantuan sebesar 600 ribu rupiah ini. Bantuan ini disalurkan melalui kodim dan kemudian dibagikan secara langsung melalui koramil untuk memudahkan pencairan kepada para penerima manfaat.
Penerima bantuan ini salah satunya adalah dima lidya anggraeini, istri dari almarhum choirul huda, kiper legendaris persela Lamongan. Ia mendapatkan bantuan ini karena merupakan salah satu pedagang kaki lima di kawasan jalan basuki rahmad Lamongan. Bantuan ini dinilai sangat membantu para pedagang ditengah naiknya berbagai harga kebutuhan pokok di pasaran.
Sementara itu, menurut komandan kodim 0812 Lamongan, letkol Endi siswa yusuf mengatakan, penyaluran program bantuan untuk 25 ribu pedagang dan nelayan yang disalurkan melalui koramil ini berjalan lancar. Pihaknya akan terus mengawal penyaluran ini hingga tuntas.
Bantuan tunai ini diharapkan dapat menggerakkan kembali ekonomi masyarakat tingkat bawah untuk menjaga daya beli, keberlangsungan usaha serta penghidupan masyarakat yang menjalankan usaha mikro.
