Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 10 Juni 2022, 15:03 WIB
Last Updated 2022-06-10T09:15:36Z
BojonegoroViewerViral

Harga Telur Ayam di Tingkat Peternak Naik, Tembus Rp. 25.800 Per Kilogram


BOJONEGORO - Harga telur di Kabupaten Bojonegoro terus mengalami kenaikan. Tak hanya ditingkatan pedagang, harga telur ayam di tingkatan peternak juga turut mengalami kenaikan.

Kondisi tersebut diungkapkan oleh Jumadi, salah satu peternak ayam petelur di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (10/06/2022). Harga jual telur ayam ditingkatan peternak, saat ini menembus Rp.25.800 per kilogram.

Naiknya harga telur, lantaran hasil banyaknya peternak ayam petelur di Bojonegoro yang gulung tikar. Sehingga telur dari peternak lokal tidak mencukupi kebutuhan pasar.

“Selain itu, mahal dan sulitnya mendapatkan stok pakan untuk ayam peterlur, juga menjadi salah satu faktor pemicunya mas.” Terang Jumadi.

Untuk harga jual grosir telur ayam ditingkatan peternak dipatok Rp.25.800 per kilogramnya. Sementara ditingkatan pengecer dijual Rp. 27.000 per kilogramnya.

“Kalo harga normal di tingkatan peternak dijual antara Rp.18.000 – Rp.20.000 per kilogram mas. Sedangkan ditingkat pengecer dijual antara Rp.19.500 – Rp.21.500 per kilogramnya.” Papar peternak ayam petelur ini.

Jumadi mengatakan, saat ini dalam sehari 34.500 ekor ayam petelur miliknya mampu menghasilkan 1,4 ton telur. Telur tersebut dipasarkan di sejumlah kecamatan di Bojonegoro. Meski harga telur saat ini tergolong mahal, namun ia dan para peternak ayam petelur berharap harga telur bisa stabil.

“Harga telur yang naik dan turun secara mendadak, itu justru membuat sejumlah peternak ayam petelur di Bojonegoro gulung tikar. Kondisi itu membuat para peternak kesulitan memprediksi biaya operasinal, apalagi harga pakan juga mahal.” Pungkasnya.