Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 06 Juli 2022, 15:59 WIB
Last Updated 2022-07-06T08:59:06Z
BojonegoroViral

Wabah PMK Tak Pengaruhi Penjualan Kambing Kurban di Bojonegoro


BOJONEGORO - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, penjual kambing dadakan mulai bermunculan di tepian Jalan Bojonegoro Kota. Salah satunya seperti terlihat di Jalan Lettu Suwolo, pada Rabu (06/07/2022). Para pedagang terlihat menjajakan kambing kurban dagangan mereka di tepian jalan setempat.

Kambing kurban yang dijual mulai dari jenis gibas (domba), sampai dengan kambing jenis etawa. Harga yang di tawarkan pun bervariasi, tergantung dari jenis dan besar kecilnya ukuran kambing. Untuk harga kambing jenis gibas (domba) dijual dengan kisaran harga mulai 2 juta 300 ribu rupiah hingga 2 juta 700 ribu rupiah. Sementara untuk kambing jenis etawa dipatok mulai harga 4 juta 500 ribu rupiah per ekornya.

Supangat penjual kambing mengatakan, ia sudah menggeluti usaha berjualan kambing kurban jelang idul adha selama 10 tahun an. Biasanya, kambing kurban akan mulai ramai dibeli oleh para pembeli 2 hari jelang Hari Raya Idul Adha tiba.

“Sekarang mulai ramai mas, tapi biasanya paling ramai kurban (idul adha, red) kurang 2 hari.” Jelasnya.

Supangat menambahkan, meskipun saat ini wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih terjadi di Kabupaten Bojonegoro, hal itu tidak berpengaruh sama sekali terhadap penjualan kambing kurban miliknya.

“PMK tidak mempengaruhi penjualan mas. Cuma ya saya takut kambing dagangan saya tertular, tapi ini alhadulillah sehat semua.” Tambahnya.

Kambing yang di jual Supangat, diperoleh dari peternakan rumahan yang ada di seputaran lokal wilayah Kabupaten Bojonegoro. (edo/red)