Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 29 Desember 2022, 15:15 WIB
Last Updated 2022-12-29T08:15:30Z
TubanViewerViral

Harga Daging Ayam di Tuban Melambung, Tembus Rp.45.000 Per Kilogram


TUBAN - Harga daging ayam di sejumlah Pasar Tradisional di Kabupaten Tuban, terus melambung tinggi. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Tradisional Jalan Pramuka, Kelurahan Sidorejo, Kabupaten Tuban, pada Kamis (29/12/2022) pagi.

Harga berbagai jenis daging ayam terus melambung tinggi sejak pertengahan bulan desember 2022. Kenaikan terjadi beberapa kali secara bertahap hingga mencapai 10 ribu rupiah per kilogram dari harga normalnya.

Kenaikan tertinggi berlaku pada daging ayam joper atau jowo super. Jika sebelumnya pedagang hanya menjual kisaran 30 ribu rupiah sampai 35 ribu rupiah per kilogram, kini naik menjadi 45 ribu rupiah per kilogram. Kemudian daging ayam broiler atau ayam petelur, dari sebelumnya dijual 38 ribu rupiah per kilogram, kini naik menjadi 45 ribu rupiah per kilogram.

Sementara itu, harga ayam potong juga turut naik. Dari sebelumnya dijual 30 ribu rupiah per kilogram, kini menjadi 35 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan harga daging ayam kampung, kini telah menyentuh 60 ribu rupiah per kilogram.

Mahalnya harga ayam, dikeluhkan pelaku usaha makanan atau catering. Mereka terpaksa harus menaikan harga jual untuk menghindari kerugian.

“Akhir tahun ini harga daging ayam naik. Ini beli untuk catering mas. Karena harga daging ayam naik, saya otomatis juga menaikkan harga jualan,” jelas Anita, salah satu pemilik cateringan yang berbelanja di pasar setempat kepada JTV.

Sementara itu, menurut para pedagang, lonjakan harga ini terjadi secara bertahap sejak awal dua pekan lalu. Kenaikan diduga dipicu tingginya permintaan konsumen terhadap daging ayam menjelang perayaan tahun baru.

“Naik sejak dua minggu sebelum natal. Saya beli dari kandang juga naik mas, jadi jualnya juga saya naikkan. Kenaikan ini kemungkinan karena banyaknya permintaan,” ungkap Suyatmi, pedagang daging ayam di pasar setempat.

Kenaikan harga daging ayam ini diprediksi masih akan terus berlangsung hingga perayaan tahun baru 2023 usai. (dzi/rok)