Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 16 Januari 2023, 15:27 WIB
Last Updated 2023-01-16T08:27:46Z
BojonegoroViewerViral

Harga Cabai di Pasar Tradisional Bojonegoro Berangsur Turun


BOJONEGORO - Harga cabai di pasar tradisional di Kabupaten Bojonegoro mulai berangsur turun. Kondisi tersebut, seperti yang terpantau di Pasar Wisata, Kabupaten Bojonegoro, senin (16/01/2023) pagi. Selain cabai, sejumlah bumbu dapur seperti tomat juga mengalami penurunan harga sejak sepekan terakhir.

Harga cabe rawit merah yang sebelumnya masih dikisaran 72 ribu rupiah perkilogram, saat ini turun menjadi 50 ribu rupiah perkilogram. Sementara cabe merah besar dan keriting yang sebelumnya menembus 50 ribu rupiah per kilogram, kini tinggal berkisar 40 ribu rupiah saja tiap kilogramnya.

Sedangkan cabe hijau besar mengalami kenaikan yang awalnya mencapai 10 ribu rupiah pekilogram, kini berada dikisaran 20 ribu rupiah tiap kilogramnya. Selain itu, penurunan harga juga terjadi pada tomat yang turun sebesar 5 ribu rupiah, menjadi 12 ribu rupiah per kilogram.

“Harga cabai rawit sekarang turun. Harganya sekarang 50 ribu, sebelumnya 70 ribu. Turunnya sudah seminggu terakhir,” ungkap Lamini, salah satu pedagang cabai di pasar setempat kepada JTV.

Namun, turunnya harga cabai ini tidak dibarengi dengan harga bawang merah yang justru mengalami kenaikan. Harga bawang merah kini menjadi 32 ribu rupiah per kilogramnya, dari sebelumnya berkisar 28 ribu rupiah per kilogramnya. Sementara bawang putih yang sebelumnya 18 ribu rupiah per kilogramnya kini naik menjadi 23 ribu rupiah.

“Harga bawang merah naik sekarang 32 ribu, Biasanya kan 28 ribu. Bawang putih juga ikut naik sekarang harganya 23 ribu perkilonya,” jelas Siti Alifah, pedagang lain.

Para pedagang menduga, naiknya harga bawang merah dan bawang putih ini dikarenakan stok barang yang berkurang dan sulit didapat. (lim/rok)