TUBAN - Warga di Desa Cendoro, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, pada selasa (28/02/2023) panik dan berhamburan keluar rumah setelah rumah milik Kasiyani, 67 tahun, warga setempat mengalami kebakaran.
Pantauan JTV di lokasi, dengan peralatan seadanya, warga yang panik langsung berusaha memadamkan api yang membakar dapur dan kandang. Gerak cepat warga membuat api bisa dijinakkan sehingga tidak merembet ke bagian rumah lainnya.
Sementara petugas pemadam kebakaran Tuban yang segera tiba di lokasi, langsung melakukan pendinginan agar api benar-benar padam.
Kasiyani, pemilik rumah mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran ini. Ia justru mengetahui rumahnya terbakar dari tetangganya.
“Saya nggak tau. Awalnya saya matun di depan rumah dan tau-tau ada asap. Tetangga yang manggil,” ungkapnya kepada JTV.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran ini. Namun, bangunan dapur dan kandang beserta isinya ludes terbakar. Sementara ternak yang ada di dalam kandang berhasil dievakuasi warga.
“Hewan ternak selamat. Tapi dapur dan kandangnya habis kebakar,” imbuh Kasiyani.
Sementara itu, menurut Kepala Desa Cendoro, Yuli Cahyo Utomo, kebakaran ini terjadi akibat pemilik rumah memanggang kayu basah diatas tungku. Api kemudian merambat dan membakar pakan ternak kering yang ada didekatnya. Kobaran api kemudian dengan cepat membakar rumah yang terbuat dari kayu tersebut.
“Itu berawal saat ia memanggang kayu diatas dapur. Kemudian api menyulut pakan ternak yang sangat banyak sekali dan semua kering. Alhamdulillah atas bantuan warga api bisa dipadamkan sebelum pemadam datang,” tegasnya.
Belum diketahui secara pasti berapa jumlah kerugian yang dialami korban. Pihak Damkar hingga kini masih melakukan pendataan. (dzi/rok)
Pantauan JTV di lokasi, dengan peralatan seadanya, warga yang panik langsung berusaha memadamkan api yang membakar dapur dan kandang. Gerak cepat warga membuat api bisa dijinakkan sehingga tidak merembet ke bagian rumah lainnya.
Sementara petugas pemadam kebakaran Tuban yang segera tiba di lokasi, langsung melakukan pendinginan agar api benar-benar padam.
Kasiyani, pemilik rumah mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran ini. Ia justru mengetahui rumahnya terbakar dari tetangganya.
“Saya nggak tau. Awalnya saya matun di depan rumah dan tau-tau ada asap. Tetangga yang manggil,” ungkapnya kepada JTV.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran ini. Namun, bangunan dapur dan kandang beserta isinya ludes terbakar. Sementara ternak yang ada di dalam kandang berhasil dievakuasi warga.
“Hewan ternak selamat. Tapi dapur dan kandangnya habis kebakar,” imbuh Kasiyani.
Sementara itu, menurut Kepala Desa Cendoro, Yuli Cahyo Utomo, kebakaran ini terjadi akibat pemilik rumah memanggang kayu basah diatas tungku. Api kemudian merambat dan membakar pakan ternak kering yang ada didekatnya. Kobaran api kemudian dengan cepat membakar rumah yang terbuat dari kayu tersebut.
“Itu berawal saat ia memanggang kayu diatas dapur. Kemudian api menyulut pakan ternak yang sangat banyak sekali dan semua kering. Alhamdulillah atas bantuan warga api bisa dipadamkan sebelum pemadam datang,” tegasnya.
Belum diketahui secara pasti berapa jumlah kerugian yang dialami korban. Pihak Damkar hingga kini masih melakukan pendataan. (dzi/rok)
