Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 17 Februari 2023, 15:22 WIB
Last Updated 2023-02-17T08:22:54Z
Kabar ApikViewerViral

Tingkatkan Kompetensi Karyawan, PNM Cabang Bojonegoro Gelar Pelatihan Community Leaders


KABAR APIK - Bertempat di Eastern Hotel, PNM Cabang Bojonegoro melaksanakan kegiatan pelatihan community leaders bagi para karyawan di Unit Tuban dan Bojonegoro, jumat (17/02/2023). Kegiatan ini mengusung tema insan pnm berkualitas, dukung UMKM Indonesia naik kelas.

Tari tengul yang dibawakan oleh perwakilan peserta, mengawali dilaksanakannya serangkaian pelatihan community leaders, yang kemudian dilanjutkan dengan menyimak sambutan serta arahan secara virtual dari Menteri BUMN Erick Tohir, dan sambutan dari Pemimpin Cabang PNM Bojonegoro.

Usai mendengar sambutan dari Menteri BUMN Erick Tohir dan Pimpinan Cabang PNM Bojonegoro Budianto. Dilakukan prosesi pelantikan secara simbolis dari perwakilan community leaders.

Prosesi pelantikan berupa penyematan pin community leaders, diberikan langsung oleh Pimpinan Cabang PNM Bojonegoro Budianto. Selanjutnya penyematan pin yang diberikan oleh Pengawas Mekar Mariage Regional Ridoy Hermawan, dan penyematan pin yang dilakukan oleh Nita Eka Aristina, Selaku KRM Cabang Bojonegoro.

Sekitar 144 peserta dari 48 Unit PNM Bojonegoro Tuban, mengikuti pelatihan community leaders. Pada pelatihan yang berlangsung di Eastern Hotel, para peserta dibekali beberapa materi pelatihan. Mulai dari promosi usaha yang diberikan oleh pemateri catherina, materi internalisasi culture oleh pemateri subekan andirana, hingga materi pelatihan mmi.

Para peserta, nampak sangat antusias dan serius dalam mengikuti pelatihan serta materi yang diberikan. Budiyanto, pemipin cabang pnm bojonegoro mengatakan. Community leader konsepnya dibuat, untuk menjadi enterpreneur karyawan internal,  maupun eksternal dalam rangka meningkatkan nasabah.


Pemimpin Cabang PNM Bojonegoro Budianto mengatakan, dari rangkaian tersebut ada beberapa kegiatan. Mulai dari giat usaha nasabah mekar, macan busa atau biasa disebut dengan mama cantik membuka usaha, serta yang ketiga belajar bareng bersama PNM.

Budiyanto menambahkan, per tanggal 31 kemarin sudah ada 53 unit kantor PNM, memiliki jumlah nasabah sebanyak 202.175 orang, dengan jumlah aset sudah menyentuh 647 miliar.

“Itu tersebar di 2 wilayah kerja, yakni Kabupaten Bojonegoro dan Tuban,” tegasnya kepada JTV.

Selain meningkatkan kompetensi internal, PNM Bojonegoro juga turut serta mengadakan pelatihan bagi nasabah, berupa pelatihan usaha menjahit membuat tote bag, clemek, dan pouch.

Budiyanto berharap, pendamping internal PNM disamping meningkatkan kompetensi individual, juga dapat meningkatkan kompetensi nasabah berupa softskill maupun hard skill. (edo/rok)