Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Sabtu, 08 April 2023, 14:57 WIB
Last Updated 2023-04-08T07:57:49Z
Sketsa RamadhanTubanViewerViral

Dewi Rasawulan, Penyebar Agama Islam Adik Sunan Kalijaga


TUBAN - Kabupaten Tuban, dikenal sebagai daerah yang kaya dengan tokoh penyebar agama islam. Hal ini sejalan dengan banyaknya tujuan wisata religi, mulai dari jantung kota hingga ke pelosok desa.

Salah satunya adalah makam Dewi Rasawulan yang ada di Desa Menilo, Kecamatan Soko, Tuban. Lokasinya berada persis di perbatasan Tuban bagian selatan dengan Kabupaten Bojonegoro dekat Jembatan Kaliketek. Makam Dewi Rasawulan di kelilingi pepohonan besar nan rindang, membuat siapa saja yang berkunjung ke tempat ini akan merasa betah dan nyaman.

Juru kunci makam, Sarkam mengatakan, Dewi Rasawulan memiliki banyak sebutan nama. Mulai dari sebutan Dewi Marwati gelar yang diberikan dari Kesultanan Demak, hingga Nyi Ageng Wulan Sari gelar yang diberikan dari Keraton Solo.

Sarkam mengungkapkan, Dewi Rasawulan merupakan adik dari Sunan Kalijaga atau Raden Said. Sebelum sampai ke Desa Menilo, Dewi Rasawulan saat itu sedang mencari Sunan Kalijaga yang pergi bertapa atau menyendiri.

“Oleh Sunan Bonang, Dewi Rasawulan diberi petunjuk agar melakukan puasa ngidang agar bisa segera mengetahui keberadaan Sunan Kalijaga. Puasa ngidang dinilai sangat berat, lantaran pelakunya dilarang minum dan makan-makanan lain selain dedaunan,” jelasnya kepada JTV, Sabtu (08/04/2023).

Juru kunci makam menambahkan, sembari mencari keberadaan Sunan Kalijaga, Dewi Rasawulan lantas tidak kuat menjalankan puasa ngidang. Adik Sunan Kalijaga tersebut kemudian meminum air di sebuah sendang yang ada di Desa Menilo.

“Karena melanggar petunjuk Sunan Bonang, dewi rasawulan akhirnya tidak dapat menemukan keberadaan kakaknya,” imbuhnya.

Karena tak kunjung bertemu Sunan Kalijaga, lantas Dewi Rasawulan bertemu dengan Ki Ageng Menilo dan kemudian menikah. Usai menikah, Dewi Rasa Wulan kemudian dijuluki dengan sebutan Eyang Putri Manila.

“Keduanya pun, kemudian perlahan mensyiarkan agama islam di wilayah setempat hingga wilayah tersebut menjadi nama Desa Menilo,” imbuh Sarkam.

Sambil mensyiarkan agam islam, keduanya juga terus mencari keberadaan Sunan Kalijaga bersama-sama. Pencarian keduanya pun tak membuahkan hasil, lantaran Sunan Kalijaga sudah berada di demak.

Keduanya hanya menemukan petilasan, yang digunakan sunan kalijaga bertapa atau menyendiri di Desa Menilo. “Tapi hingga kini belum diketahui secara pasti kapan Dewi Rasawulan tiba di Desa Menilo hingga meninggal disini,” tutupnya.

Hingga kini, warga dari Bojonegoro dan Tuban serta daerah lain banyak yang ziarah ke makam Dewi Rasawulan. Selain itu, Kesultanan Demak Dahulu sering berkunjung ke makam Dewi Rasawulan. (edo/rok)