BOJONEGORO - Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (11/07/2023) siang.
Mayat pertama kali ditemukan oleh warga desa setempat dan kemudian dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro. Mendapati laporan, petugas langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
Pantauan di lokasi kejadian, korban diketahui berjenis kelamin perempuan dengan ciri-ciri mengenakan pakaian berwarna pink bermotif bunga serta memakai celana pendek berwarna ungu. Oleh petugas, jasad perempuan tanpa identitas ini di evakuasi ke tepi sungai menggunakan perahu dan selanjutnya dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto kepada JTV mengatakan, berdasarkan identifikasi awal, korban diperkirakan berusia sekitar 60 tahun. Sementara mayat perempuan ini memiliki tinggi badan sekitar 155 centimeter.
“Kurang lebih pukul 11:30 WIB kami dapat info dari masyarakat tentang adanya penemuan mayat. Setelah dilakukan identifikasi didapati ciri-ciri korban berusia sekitar 60 tahunan, kemudian tinggi badan sekitar 155 centimeter dan berjenis kelamin perempuan,” ungkap Ardhian.
Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya korban. Pihak BPBD Bojonegoro mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera menghubungi BPBD Bojonegoro atau datang langsung ke RSUD Sosodoro Djatikosoemo.
“Posisi korban saat ini masih di kamar jenazah RSUD Sosodoro Djatikosoemo. Untuk itu kami imbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera menghubungi kami atau datang ke rumah sakit sini,” pungkasnya. (edo/rok)
Mayat pertama kali ditemukan oleh warga desa setempat dan kemudian dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro. Mendapati laporan, petugas langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
Pantauan di lokasi kejadian, korban diketahui berjenis kelamin perempuan dengan ciri-ciri mengenakan pakaian berwarna pink bermotif bunga serta memakai celana pendek berwarna ungu. Oleh petugas, jasad perempuan tanpa identitas ini di evakuasi ke tepi sungai menggunakan perahu dan selanjutnya dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto kepada JTV mengatakan, berdasarkan identifikasi awal, korban diperkirakan berusia sekitar 60 tahun. Sementara mayat perempuan ini memiliki tinggi badan sekitar 155 centimeter.
“Kurang lebih pukul 11:30 WIB kami dapat info dari masyarakat tentang adanya penemuan mayat. Setelah dilakukan identifikasi didapati ciri-ciri korban berusia sekitar 60 tahunan, kemudian tinggi badan sekitar 155 centimeter dan berjenis kelamin perempuan,” ungkap Ardhian.
Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya korban. Pihak BPBD Bojonegoro mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera menghubungi BPBD Bojonegoro atau datang langsung ke RSUD Sosodoro Djatikosoemo.
“Posisi korban saat ini masih di kamar jenazah RSUD Sosodoro Djatikosoemo. Untuk itu kami imbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera menghubungi kami atau datang ke rumah sakit sini,” pungkasnya. (edo/rok)
