TUBAN - Datangnya panen raya belimbing madu di Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, membuat stok belimbing melimpah. Tak semua belimbing yang dipanen oleh para petani setempat laku terjual.
Kondisi ini dimanfaatkan oleh Saraswati, warga desa setempat untuk mengolahnya menjadi produk manisan kering yang manis dan lezat. Usaha yang dirintis ibu satu anak sejak tahun 2015 ini, kini terus berkembang hingga dipasarkan ke sejumlah daerah.
Saraswati mengungkapkan, produksi manisan berbahan dasar belimbing ini diawali dengan rasa keresahannya setelah melihat banyaknya belimbing madu milik petani yang tak laku saat panen raya. Kemudian, ibu rumah tangga ini memanfaatkan peluang tersebut untuk membuat berbagai olahan manisan berbahan dasar belimbing.
“Saya produksi ini sejak tahun 2015. Awalnya saya lihat setiap panen raya belimbing banyak yang nggak laku. Itu karena belimbingnya kecil atau terlalu terlalu matang. Nah, itu kemudian saya tangkap peluang untuk olahan belimbing,” paparnya saat ditemui JTV, Senin (28/08/2023).
Dalam satu minggu, Saraswati mampu memproduksi sebanyak seratus pack manisan kering belimbing madu. Satu kemasan belimbing kering isi 100 gram dijual dengan harga Rp.9.000.
“Pemasaran di Tuban dan sekitarnya. Manisan kering saya jual 9 ribu. Manisan segar satu bendel 8 ribu, sari buah 5 ribu, sari gula 13 ribu. Satu minggu bisa produksi manisan kering 100 pack, manisan segar 80 pack dan sari gula 50 bungkus serta sari buah 500 botol,” ungkapnya.
Salah satu manisan yang sedang tren dan memiliki banyak penggemar adalah manisan belimbing kering. Sesuai namanya, jajanan ini dibuat dari belimbing madu yang direbus menggunakan gula dan kayu manis, kemudian dikeringkan dibawah terik matahari.
Namun tak perlu khawatir, seluruh bahan dipastikan aman tanpa bahan pengawet maupun bahan-bahan berbahaya lainnya. Tak hanya manis dan lezat saat dimakan, manisan berbahan dasar buah belimbing ini ternyata juga memiliki khasiat menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol.
“Rasanya manis, kenyal, seperti kismis atau mirip jenang. Khasiatnya bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol,” ujar Rudi, salah satu pelanggan.
Bagaimana? Anda tertarik untuk mencobanya?. Selain manisan kering, Saraswati juga membuat beberapa olahan berbahan dasar belimbing madu. Salah satunya seperti sari gula dan sari buah belimbing madu. (dzi/rok)
Kondisi ini dimanfaatkan oleh Saraswati, warga desa setempat untuk mengolahnya menjadi produk manisan kering yang manis dan lezat. Usaha yang dirintis ibu satu anak sejak tahun 2015 ini, kini terus berkembang hingga dipasarkan ke sejumlah daerah.
Saraswati mengungkapkan, produksi manisan berbahan dasar belimbing ini diawali dengan rasa keresahannya setelah melihat banyaknya belimbing madu milik petani yang tak laku saat panen raya. Kemudian, ibu rumah tangga ini memanfaatkan peluang tersebut untuk membuat berbagai olahan manisan berbahan dasar belimbing.
“Saya produksi ini sejak tahun 2015. Awalnya saya lihat setiap panen raya belimbing banyak yang nggak laku. Itu karena belimbingnya kecil atau terlalu terlalu matang. Nah, itu kemudian saya tangkap peluang untuk olahan belimbing,” paparnya saat ditemui JTV, Senin (28/08/2023).
Dalam satu minggu, Saraswati mampu memproduksi sebanyak seratus pack manisan kering belimbing madu. Satu kemasan belimbing kering isi 100 gram dijual dengan harga Rp.9.000.
“Pemasaran di Tuban dan sekitarnya. Manisan kering saya jual 9 ribu. Manisan segar satu bendel 8 ribu, sari buah 5 ribu, sari gula 13 ribu. Satu minggu bisa produksi manisan kering 100 pack, manisan segar 80 pack dan sari gula 50 bungkus serta sari buah 500 botol,” ungkapnya.
Salah satu manisan yang sedang tren dan memiliki banyak penggemar adalah manisan belimbing kering. Sesuai namanya, jajanan ini dibuat dari belimbing madu yang direbus menggunakan gula dan kayu manis, kemudian dikeringkan dibawah terik matahari.
Namun tak perlu khawatir, seluruh bahan dipastikan aman tanpa bahan pengawet maupun bahan-bahan berbahaya lainnya. Tak hanya manis dan lezat saat dimakan, manisan berbahan dasar buah belimbing ini ternyata juga memiliki khasiat menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol.
“Rasanya manis, kenyal, seperti kismis atau mirip jenang. Khasiatnya bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol,” ujar Rudi, salah satu pelanggan.
Bagaimana? Anda tertarik untuk mencobanya?. Selain manisan kering, Saraswati juga membuat beberapa olahan berbahan dasar belimbing madu. Salah satunya seperti sari gula dan sari buah belimbing madu. (dzi/rok)
