Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Selasa, 26 September 2023, 15:58 WIB
Last Updated 2023-09-26T08:58:26Z
TubanViewerViral

Musim Hujan Diprediksi Mundur, BMKG Tuban Imbau Petani Sesuaikan Pola Tanam


TUBAN - Fenomena el nino membuat musim kemarau di Kabupaten Tuban diprediksi akan berlangsung lebih lama dari biasanya. Musim hujan yang diprediksi baru akan terjadi pada bulan desember, membuat BMKG setempat memberikan himbauan kepada para petani agar menyesuaikan pola tanam, sehingga tidak gagal panen.

Petugas Forecaster on Duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, Alia Rahmi Nasution mengatakan, berdasarkan pihaknya, musim kemarau di Tuban akan mundur. 

Menurutnya, pada umumnya awal musim hujan terjadi pada awal bulan September. Namun dengan adanya fenomena el nino yang menyebabkan kemarau panjang, diperkirakan musim hujan baru akan terjadi pada awal bulan Desember mendatang. 

“Karena ada fenomena el nino, Tahun ini musim hujannya diperkirakan mundur. Untuk wilayah Tuban itu sekitar akhir November hingga pertengahan Desember,” jelas Alia Rahmi kepada JTV.

Lanjutnya, wilayah Kabupaten Tuban yang memasuki musim kemarau lebih lama terjadi pada wilayah bagian timur. Seperti Kecamatan Widang, Palang, Rengel, Dan Plumpang. Sementara puncak musim hujan terjadi pada bulan Januari hingga bulan Februari.

“Karena ini, kami menghimbau agar para petani menanam tanaman yang bisa bertahan pada suhu panas. Sementara untuk petani tadah hujan diharapkan lebih bersabar, karena musim tanam akan lebih lambat,” imbuh Alia Rahmi.

Imbauan ini dilakukan agar para petani bisa menyesuaikan pola tanam, sehingga tidak mengalami gagal panen. (dzi/rok)