Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Minggu, 25 Februari 2024, 13:50 WIB
Last Updated 2024-02-26T07:52:26Z

Perayaan Cap Go Meh Berdampak Positif untuk Pedagang Maupun Pelaku IKM di Bojonegoro


BOJONEGORO - Perayaan Imlek dan Cap Go Meh berlangsung di Thamrin Park Bojonegoro, Sabtu (24/02/2024) malam. Kegiatan tersebut turut dihadiri secara langsung Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, Sekretaris Daerah Nurul Azizah, pengurus TITD Hok Swie Bio Bojonegoro, Forkopimda, jajaran kepala OPD serta beberapa tamu undangan lainnya.

Pantauan JTV di lokasi, ribuan warga dari berbagai penjuru wilayah di bojonegoro juga tumpah ruah memadati Jalan MH Thamrin yang menjadi rute perayaan Cap Go Meh.

Perayaan Cap Go Meh, digelar sebagai salah satu akhir dari rangkaian perayaan tahun baru imlek 2575 kongzili atau sio naga kayu. Perayaan ini juga menjadi salah satu upaya untuk melestarikan akulturasi budaya, sekaligus menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.

Perayaan Cap Go Meh 2024, dimeriahkan dengan beberapa penampilan pertunjukan dari para peserta. Mulai dari parade payung dan lampion, barongsai, liang liong, hingga reog dan jaranan.

Disisi lain, adanya perayaan Imlek dan Cap Go Meh mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, baik bagi para pedagang, maupun para pelaku ikm.

Di malam perayaan imlek dan cap go meh, ekonomi bergeliat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya para pedagang yang menjajakan dagangan mereka, baik camilan, makanan dan minuman. Tak hanya itu, para pelaku IKM pun turut serta adil untuk memasarkan produk mereka di acara tersebut.

Kabdin salah satu penjual pernak-pernik barongsai mengaku, adanya kegiatan perayaan imlek dan tahun baru, mampu menambah pundi-pundi rupiah berlimpah baginya. Ia menjual barongsai ukuran sedang mulai dari harga 20 sampai 25 ribu rupiah per per bijinya.

“Untuk barongsai ukuran besar saya jual 70 ribu dan naga dijual olehnya 30 ribu rupiah per bijinya. Kegiatan ini sangat membantu pedagang laris manis,” ungkap Kabdin.

Kabdin mengaku, jika penjualan barongsainya sangat ramai pembeli, dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.

“Kalau tahun-tahun sebelumnya kan tidak ada acara begini. Tahun ini luar biasa ramai dan jadi berkah bagi para pedagang,” imbuhnya.

Sementara itu, Choellia Tri Wahyuni salah satu pelaku IKM setempat mengaku, sangat terbantu dengan kegiatan ini. Selain membantu penjualan produk, kegiatan ini membuat para pelaku usaha merasakan dampak langsung.

“Semoga kedepan sering digelar acara ini karena sangat membantu para pengusaha kecil dan pedagang untuk menjual produknya,” ungkapnya. (edo/rok)