Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Selasa, 27 Februari 2024, 17:03 WIB
Last Updated 2024-02-27T10:03:41Z
Ngawi

Ratusan Warga di Ngawi Berdesakan Berebut Beras Murah


NGAWI - Ratusan warga sejak pagi mengantri di sejumlah kios yang menjual beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Kabupaten Ngawi, Selasa (27/02/2024). Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di kios beras di Pasar Besar Ngawi.

Mereka rela mengantri sejak pagi untuk dapat membeli beras SPHP yang harganya jauh di harga pasaran saat ini. Diketahui beras SPHP dijual dengan harga Rp.10.900 per kilogramnya. Sementara harga beras medium di pasaran telah dipatok Rp.16 ribu per kilogramnya.

Salah satu warga yang mengantri  mengaku sangat tidak mampu harus membeli beras yang sangat mahal. Sehingga rela mengantri dan berebut untuk mendapat beras dengan harga murah.

“Kalau beli di luar mahal mas, makanya ikut antri disini meskipun lama. Harga beras naik terus mas,” keluh Mujiati, salah satu warga.

Sementara salah satu pemilik kios penjual beras SPHP mengaku setiap hari rata-rata mengeluarkan sekitar 50 hingga 100 pak beras SPHP. Beras itu didapat langsung dari bulog.

“Sejak beras naik itu, beras SPHP laris mas. Sehari sampai laku 100 pak,” ungkap Galih Satria Pratama, penjual beras.

Diketahui, hingga kini harga beras masih bertahan pada kondisi harga tinggi. Masyarakat meminta langkah kongkrit Pemerintah dalam kembali menstabilkan harga beras, terlebih menjelang momentum ramadhan dan lebaran. (ito/rok)