Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 07 Februari 2024, 08:18 WIB
Last Updated 2024-02-13T06:02:12Z
BojonegoroOlahragaPersiboViewerViral

Tumbangkan Persedikab 2-0, Persibo Juara Liga 3 PSSI Jawa Timur


BOJONEGORO - Setelah puasa gelar kurang lebih 12 tahun, Persibo Bojonegoro akhirnya sukses meraih gelar juara Liga 3 PSSI Jawa Timur 2023-2024. Ini setelah laskar angling dharma menumbangkan Persedikab Kediri 2-0 di partai final yang digelar di Stadion Letjend Haji Soedirman Bojonegoro, Selasa (06/02/2024) sore.

Tampil dihadapan 10 ribu suporter yang memadati stadion setempat, Persibo Bojonegoro langsung mengambil inisiatif menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan oleh wasit Deni Nur Hidayat.

Laga baru berjalan 1 menit, tim yang berjuluk laskar angling dharma ini langsung memberikan ancaman ke gawang Persedikab Kediri. Namun peluang yang didapatkan oleh Taufiq Hidayat, masih bisa digagalkan oleh penjaga gawang Persedikab.

Di menit ke 31, Persibo Bojonegoro baru bisa memecahkan kebuntuan. Wasit menunjuk titik putih, setelah pemain Persibo Ricga dilanggar di dalam kotak penalti.

Diego Banowo yang menjadi eksekutor tendangan penalti, berhasil menyarangkan bola di sudut kanan gawang Persedikab. Tendangan striker Persibo tersebut, sempat berhasil di baca arah bolanya. Namun derasnya laju bola, membuat tidak bisa diantisipasi oleh kiper Persedikab. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persedikab berusaha keluar dari tekanan dengan menggempur pertahanan Persibo. Di menit ke 64, Persedikab dihadiahi penalti oleh wasit Deni Nur Hidayat.

Wasit memberikan penalti, setelah pemain Persedikab Rendy Afinda dilanggar di dalam kotak terlarang oleh Ahmad Muh. Dzakwan. Namun, eksekuki penalti yang dilakukan oleh Didit Agus, berhasil digagalkan oleh penjaga gawang Persibo Nur Ikhsan.

Saking asyiknya menyerang, malapetaka justru datang bagi Persedikab Kabupaten Kediri, tepatnya di menit ke 86 menjelang berakhirnya babak kedua. Persedikab Kediri justru kebobolan, melalui gol bunuh diri Raymond Fernando.

Gol bunuh diri terjadi, saat Raymond Fernando akan memberikan umpan backpass kepada penjaga gawang Fanani Aldino. Namun sayang, saat diberikan umpan, posisi penjaga gawang Fanani Aldino keluar jauh dari sarangnya, sehingga bola masuk ke gawangnya sendiri. Skor 2-0 bertahan hingga babak kedua usai.

Asisten Pelatih Persibo, Agus Supriyanto mengapresiasi para pemain yang sudah berjuang keras pada pertandingan ini, sehingga akhirnya bisa keluar sebagai juara. Menurutnya, torehan prestasi ini juga tak lepas dari dukungan para suporter, serta semua eleman masyarakat Bojonegoro.

“Terima kasih kepada para pemian dan seluruh pihak yang mendukung Persibo, sehingga kami bisa juara,” ucapnya paska pertandingan.

Sementara itu, Pelatih Persedikab Kabupaten Pasuruan Muslim Habibi mengatakan, pertandingan final ini sangat tidak menguntungkan pihaknya. Pasalnya, laga digelar di kandang Persibo, sehingga ribuan suporter memberikan dukungan penuh kepada Persibo.

“Tentu Persibo sangat diuntungkan karena bermain di kandang, itu menjadi penambah energy mereka karena mendapat support dari ribu supporter. Tapi kami tetap apresiasi para pemain yang sudah bermain maksimal,” tandasnya.

Menjadi juara Liga 3 Jawa Timur, seolah menjadi pelepas dahaga bagi Persibo. Pasalnya, tim yang dulu berjuluk the giant killer atau pembunuh raksasa ini terakhir kali juara Piala Indonesia pada tahun 2012, atau 12 tahun lalu. (edo/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News