TUBAN - Kecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura tepatnya di Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Rabu (06/03/2024) pagi. Sebuah bus jurusan Surabaya-Semarang ringsek, setelah terlibat kecelakaan dengan truk tronton sarat muatan semen.
Kejadian bermula saat bus nopol L 7780 UV yang dikemudikan oleh Agus Prasetyo, 21 tahun, warga Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus melaju dari arah Surabaya menuju Semarang. Sesampainya di lokasi kejadian, bus bermuatan tiga penumpang ini berusaha menyalip truk trailer di depannya dengan kecepatan tinggi.
Namun, dari arah berlawanan melaju sebuah truk tronton bernopol S 9457 UK yang di kemudian subkhan, sehingga tabrakan pun tak dapat terhindarkan. Usai menabrak truk tronton, bus oleng ke kiri dan menabrak truk trailer yang melaju searah di depannya. Akibatnya bus oleng dan masuk ke dalam parit.
“Kecelakaan disebabkan sopir bus kurang memperhatikan kondisi arus lalu lintas saat akan menyalip,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistyono.
Akibat kejadian ini, seorang penumpang bus bernama Saefudin warga Kabupaten Kendal meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara dua penumpang bus beserta sopir bus dan truk mengalami luka-luka.
“Driver, sopir, dan dua penumpang luka-luka. Sementara penumpang sebelah kiri bangku kedua meninggal dunia yaitu bernama Saifudin,” imbuh Eko Sulistyono.
Kini, seluruh korban luka-luka tengah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Koesma Tuban. Sementara penumpang meninggal dunia, dipulangkan ke rumah asalnya. (dzi/rok)
Kejadian bermula saat bus nopol L 7780 UV yang dikemudikan oleh Agus Prasetyo, 21 tahun, warga Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus melaju dari arah Surabaya menuju Semarang. Sesampainya di lokasi kejadian, bus bermuatan tiga penumpang ini berusaha menyalip truk trailer di depannya dengan kecepatan tinggi.
Namun, dari arah berlawanan melaju sebuah truk tronton bernopol S 9457 UK yang di kemudian subkhan, sehingga tabrakan pun tak dapat terhindarkan. Usai menabrak truk tronton, bus oleng ke kiri dan menabrak truk trailer yang melaju searah di depannya. Akibatnya bus oleng dan masuk ke dalam parit.
“Kecelakaan disebabkan sopir bus kurang memperhatikan kondisi arus lalu lintas saat akan menyalip,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistyono.
Akibat kejadian ini, seorang penumpang bus bernama Saefudin warga Kabupaten Kendal meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara dua penumpang bus beserta sopir bus dan truk mengalami luka-luka.
“Driver, sopir, dan dua penumpang luka-luka. Sementara penumpang sebelah kiri bangku kedua meninggal dunia yaitu bernama Saifudin,” imbuh Eko Sulistyono.
Kini, seluruh korban luka-luka tengah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Koesma Tuban. Sementara penumpang meninggal dunia, dipulangkan ke rumah asalnya. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
