Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 22 Mei 2024, 16:03 WIB
Last Updated 2024-05-22T09:03:01Z
TubanViewerViral

Truk Jatuh dari Ketinggian 50 Meter di Tambang Batu Kapur Tuban, Sopir Tewas


TUBAN - Tambang batu kapur tradisional yang ada di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, mendadak gempar, Rabu (22/05/2024) siang. Pasalnya, sebuah truk yang hendak mengangkut batu kapur terjun bebas ke dalam lubang tambang sedalam 50 meter.

Akibat kecelakaan ini, sopir truk bernama Naif, 30 tahun, Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit. Korban yang mengalami luka parah, dievakuasi warga menggunakan derek tradisional.

Menurut saksi mata, kecelakaan kerja ini bermula saat korban hendak mengangkut batu kapur jenis kumbung di dekat lokasi kejadian. Sesampainya di tempat kejadian, korban yang belum mahir mengemudi berpapasan dengan truk lain di jalan sempit.

“Ini bukan sopir utamanya mas. Yang sopir utamanya itu sudah di tambang cari batu kumbung. Lha ini keneknya, katanya masih belajaran,” ungkap Purwanto, saksi mata kepada JTV di lokasi kejadian.

Lanjut Purwanto, setelah truk lain lewat, korban diduga terlalu dalam menginjak gas, sehingga truk yang dikemudikannya terjun ke dalam lahan bekas galian tambang sedalam 50 meter. Akibat kecelakaan ini, truk mengalami ringsek.

Sementara itu, korban mengalami luka parah akibat benturan keras. Korban meninggal dunia, saat perjalanan menuju rumah sakit.

“Korban itu kemungkinan tidak bisa membedakan mana gas mana rem, sehingga truknya langsung masuk ke tambang sedalam 50 meter,” jelasnya.

Pasca kejadian, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian. Polisi memintai keterangan kepada sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini.

Selain itu, petugas juga memasang garis polisi di TKP. Namun, Kapolsek Semanding, AKP Lukman yang ada di lokasi kejadian, enggan memberikan keterangan kepada awak media. (dzi/rok)