TUBAN - Calon Bupati Tuban nomor urut 2, Aditya Halindra Faridzky, menggunakan hak pilihnya di TPS 10, Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban, Rabu (27/11/2024) Siang.
Pantauan JTV di lokasi, Ketua DPD Golkar sekaligus Bupati petahana ini datang bersama sang ibu, Haeny Relawati Rini Widyastuti yang juga anggota DPR-RI dan mantan Bupati Tuban dua periode, serta sang kakak, Aulia Hany Mustikasari yang merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.
Kedatang Halindra disambut antusias oleh warga yang sedang mengantre menggunakan hak pilihnya. Bahkan, mereka saling berebut untuk berfoto bersama. Setelah itu, Halindra bersama keluarga langsung masuk ke TPS dan menyalurkan hak pilihnya.
Usai mencoblos, pria yang akrab disapa Lindra tersebut menegaskan bahwa semua proses pilkada di Tuban telah berjalan sesuai harapan dan target. Meski optimis menang, Ia mengaku tidak menarget persentase kemenangan.
“Seperti yang saya sampaikan sebelum-sebelumnya, kami tidak menarget berapa persen kemenangan. Bismillah, mudah-mudahan kami terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tuban untuk periode 2025-2030,” kata Lindra usai mencoblos.
Lindra mengklaim, yang terpenting adalah kepercayaan masyarakat Tuban terhadap pasangan calon nomor urut 2 Aditya Halindra Faridzky dan Joko Sarwono. Dalam kesempatan ini, politisi Partai Golkar ini mengimbau agar warga Tuban tetap menjaga persatuan, menjaga kondusifitas dan saling menghargai perbedaan pilihan politik.
“Saya ingin mengajak seluruh masyarakat Tuban untuk mengikuti pesta demokrasi ini dengan penuh kegembiraan. Perbedaan pendapat atau pilihan itu hal yang wajar. Namun, kita semua adalah keluarga besar Tuban yang harus saling mendukung dan mendoakan,” tuturnya.
Lindra juga menegaskan bahwa pesta demokrasi bukanlah ajang perpecahan, melainkan momentum bagi seluruh warga tuban untuk menentukan pemimpin terbaik dengan cara yang damai dan berbudaya. (dzi/rok)
Pantauan JTV di lokasi, Ketua DPD Golkar sekaligus Bupati petahana ini datang bersama sang ibu, Haeny Relawati Rini Widyastuti yang juga anggota DPR-RI dan mantan Bupati Tuban dua periode, serta sang kakak, Aulia Hany Mustikasari yang merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.
Kedatang Halindra disambut antusias oleh warga yang sedang mengantre menggunakan hak pilihnya. Bahkan, mereka saling berebut untuk berfoto bersama. Setelah itu, Halindra bersama keluarga langsung masuk ke TPS dan menyalurkan hak pilihnya.
Usai mencoblos, pria yang akrab disapa Lindra tersebut menegaskan bahwa semua proses pilkada di Tuban telah berjalan sesuai harapan dan target. Meski optimis menang, Ia mengaku tidak menarget persentase kemenangan.
“Seperti yang saya sampaikan sebelum-sebelumnya, kami tidak menarget berapa persen kemenangan. Bismillah, mudah-mudahan kami terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tuban untuk periode 2025-2030,” kata Lindra usai mencoblos.
Lindra mengklaim, yang terpenting adalah kepercayaan masyarakat Tuban terhadap pasangan calon nomor urut 2 Aditya Halindra Faridzky dan Joko Sarwono. Dalam kesempatan ini, politisi Partai Golkar ini mengimbau agar warga Tuban tetap menjaga persatuan, menjaga kondusifitas dan saling menghargai perbedaan pilihan politik.
“Saya ingin mengajak seluruh masyarakat Tuban untuk mengikuti pesta demokrasi ini dengan penuh kegembiraan. Perbedaan pendapat atau pilihan itu hal yang wajar. Namun, kita semua adalah keluarga besar Tuban yang harus saling mendukung dan mendoakan,” tuturnya.
Lindra juga menegaskan bahwa pesta demokrasi bukanlah ajang perpecahan, melainkan momentum bagi seluruh warga tuban untuk menentukan pemimpin terbaik dengan cara yang damai dan berbudaya. (dzi/rok)
