TUBAN - Petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional bersama TNI-Polri, dan Satpol PP menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam yang ada di sepanjang Jalur Pantura Kabupaten Tuban, Selasa (03/12/2024) malam. Kedatangan petugas secara tiba-tiba membuat para karyawan dan pengunjung yang sedang menikmati alunan lagu terkejut.
Pantauan JTV di lokasi, satu-persatu ruangan karaoke digeledah oleh petugas. Selain itu, para pengunjung, pemandu lagu dan pekerja juga diminta untuk diperiksa.
Mereka yang secara fisik mencurigakan diwajibkan menjalani tes urine. Proses tes urine diawasi ketat petugas, sehingga kemungkinan berbuat curang sangat minim.
Kepala BNNK Tuban, AKBP Bagus Hari Cahyono mengatakan, dalam razia ini ada sedikitnya 93 orang yang dites urine. Dari jumlah tersebut, tiga pengunjung terindikasi mengkonsumsi obat-obatan.
“Guna penyidikan lebih lanjut, ketiga pengunjung karaoke tersebut selanjutnya diamankan ke Kantor BNN Kabupaten Tuban untuk dimintai keterangan,” jelasnya usai razia.
“Mereka yang diamankan akan menjalani tes urine ulang. Jika terbukti mengkonsumsi narkoba, maka akan dilakukan di rehabilitasi,” imbuh AKBP Bagus Hari Cahyono.
Kegiatan serupa akan terus petugas gabungan di Tuban. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir peredaran narkoba dan sebagai bentuk program asta cita Presiden Republik Indonesia. (dzi/rok)
Pantauan JTV di lokasi, satu-persatu ruangan karaoke digeledah oleh petugas. Selain itu, para pengunjung, pemandu lagu dan pekerja juga diminta untuk diperiksa.
Mereka yang secara fisik mencurigakan diwajibkan menjalani tes urine. Proses tes urine diawasi ketat petugas, sehingga kemungkinan berbuat curang sangat minim.
Kepala BNNK Tuban, AKBP Bagus Hari Cahyono mengatakan, dalam razia ini ada sedikitnya 93 orang yang dites urine. Dari jumlah tersebut, tiga pengunjung terindikasi mengkonsumsi obat-obatan.
“Guna penyidikan lebih lanjut, ketiga pengunjung karaoke tersebut selanjutnya diamankan ke Kantor BNN Kabupaten Tuban untuk dimintai keterangan,” jelasnya usai razia.
“Mereka yang diamankan akan menjalani tes urine ulang. Jika terbukti mengkonsumsi narkoba, maka akan dilakukan di rehabilitasi,” imbuh AKBP Bagus Hari Cahyono.
Kegiatan serupa akan terus petugas gabungan di Tuban. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir peredaran narkoba dan sebagai bentuk program asta cita Presiden Republik Indonesia. (dzi/rok)
