BOJONEGORO - Akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengakibatkan Sungai Gandong yang melintas di kecamatan setempat meluap. Sabtu (17/05/2025) pagi.
Setidaknya ada 16 rumah warga, area persawahan, dan jalan di Dusun Karanganyar, Desa Setren, Kecamatan Ngasem dilaporkan tergenang luapan air, namun sekitar tiga jam kemudian luapan air kembali surut.
Setidaknya ada 16 rumah warga, area persawahan, dan jalan di Dusun Karanganyar, Desa Setren, Kecamatan Ngasem dilaporkan tergenang luapan air, namun sekitar tiga jam kemudian luapan air kembali surut.
Selain itu, sebuah mobil milik warga Desa Bonorejo, Kecamatan Ngasem, yang semula terparkir di garasi, terseret arus sungai yang meluap, hingga akhirnya mobil tersebut tersangkut di pohon pisang yang lokasinya masuk wilayah Kecamatan Gayam.
Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut, sementara kerugian material masih dalam pendataan petugas.
Kapolsek Ngasem, Iptu Mujianto menjelaskan bahwa banjir bandang tersebut disebabkan karena hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Ngasem pada Jumat malam (16/05/2025) hingga Sabtu (17/05/2025) pagi, yang mengakibatkan aliran Sungai Gandong yang melintas di Dusun Karanganyar, Desa Setren, Kecamatan Ngasem meluap dan menggenangi rumah warga.
“Untuk wilayah Dusun Karanganyar RT 015 RW 006, yang terendam banjir sebanyak 13 rumah. Untuk RT 014 RW 006 kurang lebih tiga rumah,” tutur Kapolsek Ngasem.
Kapolsek menambahkan bahwa sebuah mobil jenis Toyota Camry milik Sukijan Pak Mat, warga Desa Bonorejo RT 007 RW 002, Kecamatan Ngasem, yang semula terparkir di garasi yang lokasinya di pinggir Sungai Gandong, terseret arus banjir.
“Saat ini posisi mobil tersangkut di pohon pisang, masuk wilayah Kecamatasn Gayam,” tutur Kapolsek.
Tidak dilaporkan adanya korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut, sementara kerugian material masih dalam pendataan. Lim.
Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut, sementara kerugian material masih dalam pendataan petugas.
Kapolsek Ngasem, Iptu Mujianto menjelaskan bahwa banjir bandang tersebut disebabkan karena hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Ngasem pada Jumat malam (16/05/2025) hingga Sabtu (17/05/2025) pagi, yang mengakibatkan aliran Sungai Gandong yang melintas di Dusun Karanganyar, Desa Setren, Kecamatan Ngasem meluap dan menggenangi rumah warga.
“Untuk wilayah Dusun Karanganyar RT 015 RW 006, yang terendam banjir sebanyak 13 rumah. Untuk RT 014 RW 006 kurang lebih tiga rumah,” tutur Kapolsek Ngasem.
Kapolsek menambahkan bahwa sebuah mobil jenis Toyota Camry milik Sukijan Pak Mat, warga Desa Bonorejo RT 007 RW 002, Kecamatan Ngasem, yang semula terparkir di garasi yang lokasinya di pinggir Sungai Gandong, terseret arus banjir.
“Saat ini posisi mobil tersangkut di pohon pisang, masuk wilayah Kecamatasn Gayam,” tutur Kapolsek.
Tidak dilaporkan adanya korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut, sementara kerugian material masih dalam pendataan. Lim.
