TUBAN - Momen Idul Adha menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang kambing kurban dadakan di Kabupaten Tuban. Kondisi tersebut salah satunya dirasakan oleh Markaban, pedagang kambing kurban dadakan di Jalan Raya Letda Sucipto, Kelurahan Mondokan, Kabupaten Tuban, pada selasa (27/05/2025) siang. Banyaknya umat muslim yang ingin menjalankan ibadah kurban membuat permintaan kambing meningkat.
Sejak membuka lapaknya 1 bulan lalu, 300 ekor kambing kurban dagangan Markaban telah terjual sebanyak 100 ekor. Harga jual kambing kurban ini bervariasi antara Rp3,5 juta hingga Rp7 juta, tergantung ukuran dan jenis kambing.
“Harganya bervariasi antara Rp3,5 juta sampai Rp7 juta,” ungkap Markaban.
Selain berjualan di rumah, berjualan di tepi jalan seperti yang dilakukan Markaban juga menjadi salah satu alternatif bagi para pedagang kambing kurban. Bahkan, hasil berjualan dadakan di tepi jalan ini lebih cepat laku. Kambing kurban yang dijual dadakan ini juga bermacam-macam, mulai dari kambing peranakan etawa atau p-e, kambing jawa serta domba.
“Ada kambing jenis etawa, jawa, domba juga ada, kemarin ada 300 an ekor, sekarang tinggal 170 ekor,” kata Markaban.
Menurut markaban, ia sengaja membuka lapak dadakan di samping jalan raya untuk menarik minat para pembeli. Selain menjual kambing kurban, Markaban juga menyediakan jasa rawat hingga hari penyembelihan. Bahkan khusus untuk warga Kabupaten Tuban sendiri, Markaban juga menyediakan jasa antar.
“Orang suka beli disini soalnya bisa titip, nanti diantar pas hari kurban,” ujarnya.
Para pedagang memprediksi, penjualan akan mencapai puncaknya pada dua hari sebelum perayaan Idul Adha. Dzik/lim.
Sejak membuka lapaknya 1 bulan lalu, 300 ekor kambing kurban dagangan Markaban telah terjual sebanyak 100 ekor. Harga jual kambing kurban ini bervariasi antara Rp3,5 juta hingga Rp7 juta, tergantung ukuran dan jenis kambing.
“Harganya bervariasi antara Rp3,5 juta sampai Rp7 juta,” ungkap Markaban.
Selain berjualan di rumah, berjualan di tepi jalan seperti yang dilakukan Markaban juga menjadi salah satu alternatif bagi para pedagang kambing kurban. Bahkan, hasil berjualan dadakan di tepi jalan ini lebih cepat laku. Kambing kurban yang dijual dadakan ini juga bermacam-macam, mulai dari kambing peranakan etawa atau p-e, kambing jawa serta domba.
“Ada kambing jenis etawa, jawa, domba juga ada, kemarin ada 300 an ekor, sekarang tinggal 170 ekor,” kata Markaban.
Menurut markaban, ia sengaja membuka lapak dadakan di samping jalan raya untuk menarik minat para pembeli. Selain menjual kambing kurban, Markaban juga menyediakan jasa rawat hingga hari penyembelihan. Bahkan khusus untuk warga Kabupaten Tuban sendiri, Markaban juga menyediakan jasa antar.
“Orang suka beli disini soalnya bisa titip, nanti diantar pas hari kurban,” ujarnya.
Para pedagang memprediksi, penjualan akan mencapai puncaknya pada dua hari sebelum perayaan Idul Adha. Dzik/lim.
