BOJONEGORO – Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-80, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bojonegoro menggelar kegiatan pemasangan listrik gratis bagi warga kurang mampu. Program sosial ini bersumber dari sumbangan sukarela para karyawan PLN yang menyisihkan sebagian gajinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan berlangsung pada Selasa pagi di Desa Buntalan, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, dengan dua rumah warga sebagai penerima manfaat. Pemasangan pertama dilakukan di rumah Karmu (57 tahun), kemudian dilanjutkan ke rumah Nurpakih (62 tahun), warga setempat.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan sosial Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, lembaga penyalur zakat dan sedekah dari karyawan PLN yang bertujuan memberikan akses listrik bagi masyarakat yang belum terjangkau jaringan listrik.
Proses pemasangan dilakukan langsung oleh petugas ahli PLN UP3 Bojonegoro. Setelah pemasangan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah antara petugas PLN, pihak YBM, dan warga penerima bantuan. Dalam kesempatan tersebut, YBM juga menyerahkan bingkisan kepada para penerima manfaat.
Selain itu, PLN turut menyosialisasikan beberapa program lainnya, termasuk promo diskon 50 persen untuk peningkatan daya listrik.
Asisten Manager Keuangan dan Umum PLN UP3 Bojonegoro, Budi Karyono, menjelaskan bahwa bantuan ini sepenuhnya berasal dari donasi karyawan PLN melalui pemotongan gaji secara sukarela. Ia berharap program serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahun agar seluruh masyarakat Bojonegoro dapat menikmati akses listrik secara merata.
“Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut sehingga semua warga Bojonegoro bisa menikmati listrik dengan layak,” ujar Budi.
Sementara itu, penerima bantuan, Karmu (57), menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak PLN atas bantuan pemasangan listrik gratis ini.
“Saya sangat berterima kasih, karena sekarang rumah saya sudah terang dan bisa menikmati listrik seperti warga lainnya,” ungkap Karmu.
Hal senada disampaikan oleh Sumisih (56), istri Nurpakih, yang merasa terbantu dengan adanya program sosial tersebut.
“Alhamdulillah, sekarang kami bisa pakai listrik tanpa harus meminjam sambungan dari tetangga,” ujarnya.
Melalui program ini, PLN berharap dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk menikmati fasilitas listrik secara layak serta turut mendukung peningkatan kesejahteraan warga desa. (red/*)
Kegiatan berlangsung pada Selasa pagi di Desa Buntalan, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, dengan dua rumah warga sebagai penerima manfaat. Pemasangan pertama dilakukan di rumah Karmu (57 tahun), kemudian dilanjutkan ke rumah Nurpakih (62 tahun), warga setempat.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan sosial Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, lembaga penyalur zakat dan sedekah dari karyawan PLN yang bertujuan memberikan akses listrik bagi masyarakat yang belum terjangkau jaringan listrik.
Proses pemasangan dilakukan langsung oleh petugas ahli PLN UP3 Bojonegoro. Setelah pemasangan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah antara petugas PLN, pihak YBM, dan warga penerima bantuan. Dalam kesempatan tersebut, YBM juga menyerahkan bingkisan kepada para penerima manfaat.
Selain itu, PLN turut menyosialisasikan beberapa program lainnya, termasuk promo diskon 50 persen untuk peningkatan daya listrik.
Asisten Manager Keuangan dan Umum PLN UP3 Bojonegoro, Budi Karyono, menjelaskan bahwa bantuan ini sepenuhnya berasal dari donasi karyawan PLN melalui pemotongan gaji secara sukarela. Ia berharap program serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahun agar seluruh masyarakat Bojonegoro dapat menikmati akses listrik secara merata.
“Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut sehingga semua warga Bojonegoro bisa menikmati listrik dengan layak,” ujar Budi.
Sementara itu, penerima bantuan, Karmu (57), menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak PLN atas bantuan pemasangan listrik gratis ini.
“Saya sangat berterima kasih, karena sekarang rumah saya sudah terang dan bisa menikmati listrik seperti warga lainnya,” ungkap Karmu.
Hal senada disampaikan oleh Sumisih (56), istri Nurpakih, yang merasa terbantu dengan adanya program sosial tersebut.
“Alhamdulillah, sekarang kami bisa pakai listrik tanpa harus meminjam sambungan dari tetangga,” ujarnya.
Melalui program ini, PLN berharap dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk menikmati fasilitas listrik secara layak serta turut mendukung peningkatan kesejahteraan warga desa. (red/*)
