Iklan Beranda

jtvbojonegoro
Selasa, 18 Agustus 2020, 13:54 WIB
Last Updated 2020-08-18T08:43:23Z
LamonganViewer

Tumpeng Merah Putih,Warnai Tasyakuran Ribuan Warga

 

LAMONGAN - Ribuan warga desa kacangan, kecamatan modo, kabupaten lamongan, menggelar tasyakuran hari ulang tahun kemerdekaan republik Indonesia  ke 75. Membludaknya warga yang hadir dalam tasyakuran dan doa bersama keselamatan bangsa ini, membuat panjang barisan hingga mencapai satu kilometer dijalan desa .

Dengan khidmat, ribuan warga desa ini duduk dijalan desa, sambil memanjatkan doa keselamatan bangsa. Warga juga menghadirkan tumpeng kemerdekaan, dengan warna merah putih, serta dihiasi asesoris bendera merah putih diatas tumpeng, sehingga semakian memperjelas tema kemerdekaannya.
 
Sebagai pembuka, warga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia  raya, sebagai pertanda semangat nasionalisme yang tinggi, sekaligus menjunjung tinggi slogan NKRI harga mati.
 
Bacaan tahlil juga dipanjatkan ribuan warga yang hadir, tujuannya untuk memberikan doa bagi para syuhada, pejuang, yang telah rela berkorban, demi kemerdekaan bangsa Indonesia .
 
Doa bersama, juga sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diberikan oleh allah SWT, doa bersama ini juga tak luput ditujukan bagi pahlawan yang telah gugur membela bangsa , serta mendoakan corona cepat diangkat dari bumi Indonesia  . Warga juga bedoa untuk pilkada yang akan dilaksanakan desember mendatang berjalan aman dan sukses.
 
Saking antusiasnya, jumlah warga yang hadir yang terdiri dari anak-anak, tua muda, laki-laki dan perempuan, mencapai seribu lima ratus warga. Barisan warga yang mengikuti tasyakuran mencapai panjang hampir satu kilo meter .

Warga berharap, dengan doa bersama dimalam agustusan ini , desa kacangan semakin aman dan sejahtera , serta masyarakatkan tentram dan damai .
 
Usai baca tahlil , serta doa keselamatan bangsa , warga beramai ramai menikmati hidangan tumpeng , tercermin bentuk kerukunan masyarakat di desa terlihat , saat mereka menjadi satu menikmati hidangan.
 
Tak lupa , pemerintah desa juga menerapkan protokoler pencegahan covid-19 , diantaranya bagi mereka yang datang harus dicek suhu badannya , dan warga diwajibkan memakai masker dan menjga jarak .