Iklan Beranda

jtvbojonegoro
Selasa, 01 September 2020, 14:21 WIB
Last Updated 2020-09-01T08:41:42Z
Pojok PituViewer

RSUD Nganjuk Bentuk Tim Audit Investigasi Internal


NGANJUK - Pasca terjadinya dugaan bayi tertukar di RSUD nganjuk. Pihak rsud nganjuk, langsung membentuk tim investigasi audit internal. Hal ini dilakukan untuk mencari kebenaran kronologis kejadian. Pihak rumah sakit berharap tim audit bisa secepatnya membawa hasil sehingga bisa diketahui faktanya sebenarnya. Apakah bayi tersebut benar-benar tertukar atau hanya kesalahan administrasi saja.

Hal tersebut dijelaskan oleh eko santoso, humas rsud nganjuk. Menurutnya, tim investigasi audit internal dibentuk oleh pihak rsud nganjuk sehari setelah adanya kejadian dugaan bayi tertukar di rsud setempat.

Tim ini dibentuk untuk mencari fakta-fakta dan kronologsi sebenarnya atas persoalan tersebut. Sehigga nanti bisa diketahui dan akan membuat semua pihak bisa legowo dengan hasil audit tersebut.

Beberapa upaya sudah dilakukan oleh pihak rsud diantaranya melakukan mediasi dengan fery sujarwo dan arum rosalia orangtua bayi, warga desa sono bekel kecamatan tanjunganom nganjuk. Serta mediasi dihadiri oleh pihak kepala desa.

Disamping itu, juga tes dna pada bayi juga dilakukan guna memastikan status dari bayi. Dan kini masih menunggu hasilnya.

Sebelumnya, fery sujarwo tak terima atas bayinya yang baru lahir sudah ditentukan oleh pihak dokter berjenis kelamin perempuan, namun saat dibawa pulang ternyata berjenis kelamin laki laki. Bahkan bayi dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Atas kejadian itu orangtua bayi tak terima dan menduga bayinya tertukar, serta meminta pihak RSUD bertanggung jawab.