Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 26 Oktober 2020, 14:16 WIB
Last Updated 2020-10-26T07:16:32Z
TubanViewer

Diserang Hama Tikus, Hektaran Tanaman Jagung Gagal Panen

Reporter: Khusni Mubarok

TUBAN - Puluhan hektar tanaman jagung di kabupaten tuban, diserang hama tikus. Hama ini memakan daun dan batang tanaman jagung. Akibatnya, selain rusak, sebagian tanaman jagung juga mati.

Sedikitnya lima hektar tanaman jagung di desa dawung, kecamatan palang, kabupaten tuban, diserang hama tikus. Hama ini, menyebabkan tanaman jagung milik para petani rusak parah.
 
Kondisi ini salah satunya dirasakan oleh ridho, petani asal desa setempat.tanaman jagung berusia tiga puluh hari miliknya, mulai diserang hamatikus ini sejak dua pekan terakhir. Hama ini memakan batang dan sebagian daun jagung, akibatnya, tanaman jagung mati.
 
Berbagai upaya telah dilakukan para petani untuk mengatasi hama ini. Mulai dari memberi tanaman dengan pestisida, hingga memberikan umpan racun pada tikus. Namun usaha para petani itu pun sia-sia, lantaran sudah dua musim ini, hama tikus ini terus merajalela.
 
Jika biasanya lahan jagung satu hektar bisa menghasilkan delapan ton jagung. Namun, untuk musim tanam kali ini, para petani hampir dipastikan gigit jari alias gagal panen.
 
Kondisi yang sama juga dirasakan oleh sujito petani di desa setempat. Menurutnya, hama tikus ini, kian merajalela sejak musim tanam dua tahun terakhir. Selain gagal panen, para petani juga mengaku merugi hingga jutaan rupiah, terhitung biaya yang dikeluarkan sejak masa tanam hingga saat ini.

Selain itu, sisa tanaman jagung yang diserang hama tikus dan sebagian telah disemprot obat-obatan kimia tersebut, juga tak bisa dimanfaatkan para petani untuk pakan ternak.
 
Para petani berharap berharap, pihak terkait segera turun tangan membantu petani setempat memberantas hama tikus yang kian merajalela tiap tahunnya. Agar hama tidak semakin meluas dan terus merugikan para petani.