 |
| Foto: Tim Liputan TMMD Lamongan |
LAMONGAN - Rois syuriah majelis wakil cabang nahdlatul ulama atau MWC NU solokuro lamongan, mengapresiasi program TNI manunggal membangun desa atau TMMD ke 109 di desa tebluru kecamatan solokuro lamongan. Komitmen TNI dalam membangun nkri dinilai patut menjadi tauladan bagi rakyat indonesia.
Ditemui di rumahnya KH. Ahmad munadhir imron, rois syuriyah MWC NU solokuro, bangga dengan program TNI manunggal membangun desa atau TMMD ke 109 di desa tebluru kecamatan solokuro lamongan.
Selama TMMD ke 109 berlangsung, para prajurit TNI telah mempercantik desa tebluru. Bahkan, program yang dilakukan bisa berrmanfaat langsung pada masyarakat.
Pengasuh pondok pesanter miftahul rosyad ini mencontohkan, seperti pembangunan infrastruktur jalan, pembangunanpipanisasi arel pertanian, renovasi rumah warga dan kegiatan sosial lain yang membaur dengan masyarakat.
Bahkan, tipa melalukan sholat rawatib, tak sedikit para prajurit ikut berjamaah sholat fardhu di masjid desa setempat. Ini bukti TNI dan rakyat benar-benar manunggal dalam membangun desa.
Ia berharap, perjuangan TNI dalam membangun desa ini menjadi contoh bagi masyarakat. Para prajurit ini dengan iklhlas membangun tanpa berharap pamrih dari masyarakat.
Ditemui di rumahnya KH. Ahmad munadhir imron, rois syuriyah MWC NU solokuro, bangga dengan program TNI manunggal membangun desa atau TMMD ke 109 di desa tebluru kecamatan solokuro lamongan.
Selama TMMD ke 109 berlangsung, para prajurit TNI telah mempercantik desa tebluru. Bahkan, program yang dilakukan bisa berrmanfaat langsung pada masyarakat.
Pengasuh pondok pesanter miftahul rosyad ini mencontohkan, seperti pembangunan infrastruktur jalan, pembangunanpipanisasi arel pertanian, renovasi rumah warga dan kegiatan sosial lain yang membaur dengan masyarakat.
Bahkan, tipa melalukan sholat rawatib, tak sedikit para prajurit ikut berjamaah sholat fardhu di masjid desa setempat. Ini bukti TNI dan rakyat benar-benar manunggal dalam membangun desa.
Ia berharap, perjuangan TNI dalam membangun desa ini menjadi contoh bagi masyarakat. Para prajurit ini dengan iklhlas membangun tanpa berharap pamrih dari masyarakat.
