Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 19 November 2020, 16:06 WIB
Last Updated 2020-11-19T09:23:11Z
Pojok PituViewer

Buruh Unjuk Rasa Tuntut Kenaikan UMK

Reporter: Saiful Mualimin

JOMBANG - Ratusan buruh ini memulai  aksinya di depan kantor dinas tenaga kerja kabupaten jombang. Mereka menggelar longmarch di sepanjang jalan KH wahid hasyim menuju kantor pemerintah kabupaten. Sambil membawa poster mereka menuntut kenaikan UMK tahun 2021.
 
Di depan kantor pemerintah masa aksi langsung dihadang petugas kepolisian. Sehingga aksi hanya bisa tertahan di depan pintu gerbang. Dalam orasinya,mereka mendesak bupati untuk mengusulkan UMK sesuai dengan tuntutan buruh.
 
Hadi purnomo korlap aksi mengatakan, saat ini penentuan UMK di kabupaten jombang terkesan tidak transparan. Berapa nilai yang di usulkan ke gubernur tidak diketahui oleh buruh. Mereka menduga UMK tidak mengalami kenaikan sehingga akan merugikan buruh di tahun 2021 mendatang.
 
Sementara itu, purwanto kepala dinas tenaga kerja kabupaten jombang yang menemui buruh mengakui, usulan UMK saat ini sudah diserahkan ke gubernur jawa timur. Soal nilai karena rapat pleno buruh dan pengusaha tidak ada titik temu, maka diserahkan ke gubernur. Soal nilai, purwanto tidak bersedia menyebutkan dengan dalih sudah ada di tangan pemprov jatim.
 
Dalam rapat pleno dewan pengupahan buruh mengusulkan kenaikan UMK sebesar 5,26 persen sesuai ump propinsi. Sedang pihak pengusaha mengaku hanya mampu menaikan UMK sebesar 1,26 persen. Sehingga tidak ada titik temu. Masa aksi mengancam akan terus melakukan unjukrasa hingga mogok kerja jika tuntutan kenaikan UMK ini  tidak dipenuhi.