Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 18 Desember 2020, 16:04 WIB
Last Updated 2020-12-18T09:32:42Z
TubanViewer

Warga Di Tuban Ramai-Ramai Berburu Kepompong Daun Jati

Reporter: Khusni Mubarok

TUBAN - Pemandangan berbeda terlihat di kawasan hutan jati pakah desa gesing, kecamatan semanding, kabupaten tuban. Area yang biasanya sepi ini, mendadaki ramai di serbu warga sekitar hutan, untuk berburu kepompong daun jati, yang hanya muncul sekali di awal musim penghujan.

Perburuan yang telah berlangsung selama tiga hari ini, didominasi para wanita dan anak-anak. Mereka bisa menghabiskan waktu sepanjang hari di dalam hutan. Tak butuh peralatan khusus, mereka hanya mengandalkan insting dan kejelian mata, karena kepompong berada diantara daun jati kering yang berserakan di tanah.

Kesempatan ini, dimanfaatkan sejumlah anak-anak usia sekolah. Di masa libur pandemi covid-19, mereka turut berburu kepompong di dalam hutan. Hasionya lumayan bisa dijual untuk beli jajan bersama teman-teman.

Aktifitas perburuan seperti ini, dilakukan hampir merata di seluruh kawasan hutan jati wilayah kabupaten tuban. Dalam sehari, warga mampu mengumpulkan sedikitnya dua kilogram kepompong segar. Selain dikonsumsi sendiri, hasil buruan juga dapat dijual seharga rp70.000 per kilogram.

Berburu kepompong seperti sudah menjadi tradisi di awal musim penghujan. Ulat yang muncul setelah hujan pertama akan bermetamorfosis menjadi kepompong. Namun perburuan hanya akan berlangsung selama tujuh hari, karena kepompong berubah menjadi kupu-kupu.