Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 14 Januari 2021, 16:57 WIB
Last Updated 2021-01-14T10:24:00Z
Pojok PituViewer

Kunjungi Lokasi Banjir, Bupati Jombang Di Protes Warga

Reporter: Saiful Mualimin

JOMBANG - Kunjungan bupati jombang hj mundjidah wahab ke lokasi banjir dusun beluk, desa jombok, kecamatan kesamben, jombang, disambut protes warga. Seorang warga yang juga menjadi korban banjir langsung teriak-teriak, bahkan memaki-maki bupati. Sejumlah aparat keamanan, berusaha mengamankan warga yang mengamuk tersebut.
 
Warga menganggap pemerintah lamban, melakukan penanganan banjir yang terjadi hampir tiap tahun ini. Warga meninta agar pemerintah menjebol dam sipon, agar air sungai  avur sipon lancar sehingga tidak meluap.

Banjir ini, telah memasuki hari ke 13. Dari hari ke hari, ketinggian air tidak berubah, bahkan cenderung naik. Sebanyak 300 rumah warga terendam dengan ketinggian air antara 15 hingga 25 sentimeter di dalam rumah.
 
Siti fatimah, salah satu warga mengaku, saat ini air masih belum surut meskipun sudah hampir dua minggu mengenangi pemukiman. Dampaknya, warga terus mengalami kesulitan untuk beraktivitas. Sebab banjir telah melanda selama lebih dari 10 hari. Sejumlah warga terpaksa di ungsikan ke lokasi aman saat hujan turun dan air kembali meninggi.

Sementara itu, hj mundjidah wahab bupati jombang mengaku, sudah berupaya maksimal membantu warga mengatasi banjir di desa jombok. Namun, hingga saat ini pemkab jombang belum bisa berbuat banyak karena sumber utama penyebab banjir dari sungai avur yang menjadi wewenang balai besar wilayah sungai brantas. Koordinasi dengan bbws brantas telah dilakukan agar banjir tidak selalu terulang.
 
Bupati menambahkan, pemerintah telah melakukan banyak langkah meringankan beban warga yang dilanda banjir. Mulai pendirian dapur umum, bantuan makanan serta air bersih hingga kesiap siagaan tim kesehatan di lokasi.