BOJONEGORO - Sebanyak 100 lebih aparat gabungan mengikuti gelar apel pasukan pengamanan larangan mudik hari raya idul fitri tahun 2021 dimapolres bojonegoro. Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh bupati bojonegoro, anna mu'awanah dan didampingi kapolres bojonegoro, dan dandim 0813 bojonegoro. Apel pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personil, serta sarana dan prasarana dalam pengamanan larangan mudik lebaran.
Ratusan pasukan gabungan tersebut akan dibagi di tiga pos titik pengamanan, setiap pos sebanyak 36 personil bersiaga selama 24 jam secara bergantian. Sistem dalam pengamanan nantinya memantau plat kendaraan luar bojonegoro, dan diberhentikan untuk mengetahui tujuan dari perjalanan tersebut. Bagi masyarakat yang melakukan berpergian keluar daerah, atau mudik, maka diberikan pemahaman dan mengutamakan tiga s, senyum, sapa dan salam. Jika terbukti maka diarahkan untuk balik pulang kembali.
Tujuan dari kegiatan tersebut untuk meminimalisir, atau mencegah penularan covid-19. Sebab, hingga saat ini, angka positif covid-19, khususnya di wilayah kabupaten bojonegoro masih tinggi. Sehingga pemerintah perlu mengambil langkah tegas, dan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik, atau melakukan pergerakan, atau kegiatan ke luar daerah.
Kapolres bojonegoro mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik ke bojonegoro. Bagi masyarakat bojonegoro juga diimbau untuk tidak melakukan kegiatan ke luar daerah. Pada momen hari raya idul fitri nanti, dapat melakukan halal bihalal secara virtual. Hal ini demi menjaga kesehatan bersama supaya tidak tertular virus covid-19.
Ratusan pasukan gabungan tersebut akan dibagi di tiga pos titik pengamanan, setiap pos sebanyak 36 personil bersiaga selama 24 jam secara bergantian. Sistem dalam pengamanan nantinya memantau plat kendaraan luar bojonegoro, dan diberhentikan untuk mengetahui tujuan dari perjalanan tersebut. Bagi masyarakat yang melakukan berpergian keluar daerah, atau mudik, maka diberikan pemahaman dan mengutamakan tiga s, senyum, sapa dan salam. Jika terbukti maka diarahkan untuk balik pulang kembali.
Tujuan dari kegiatan tersebut untuk meminimalisir, atau mencegah penularan covid-19. Sebab, hingga saat ini, angka positif covid-19, khususnya di wilayah kabupaten bojonegoro masih tinggi. Sehingga pemerintah perlu mengambil langkah tegas, dan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik, atau melakukan pergerakan, atau kegiatan ke luar daerah.
Kapolres bojonegoro mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik ke bojonegoro. Bagi masyarakat bojonegoro juga diimbau untuk tidak melakukan kegiatan ke luar daerah. Pada momen hari raya idul fitri nanti, dapat melakukan halal bihalal secara virtual. Hal ini demi menjaga kesehatan bersama supaya tidak tertular virus covid-19.
