BOJONEGORO - Beginilah pengamanan larangan mudik hari raya idul fitri 1442 hijriyah. Dalam aturan larangan mudik, di wilayah kabupaten bojonegoro diberlakukan penyekatan di tiga titik.
Ratusan aparat gabungan yang terlibat, bersiaga di setiap pos penyekatan. Hal ini untuk mencegah masyarakat yang melakukan mudik dan berpergian ke luar daerah.
Ratusan pasukan gabungan akan dibagi di tiga pos titik pengamanan, setiap pos sebanyak 36 personil bersiaga selama 24 jam secara bergantian. Sistem dalam pengamanan nantinya memantau plat kendaraan luar bojonegoro, dan diberhentikan untuk mengetahui tujuan dari perjalanan tersebut.
Kasatlantas polres bojonegoro saat memantau langsung di pos penyekatan wilayah gondang mengatakan, hingga saat ini belum di dapati warga atau pengendara yang melakukan mudik ke kabupaten bojonegoro.
Meski tidak ada penindakan terhadap kendaraan ber plat nomor luar daerah, petugas tetap melakukan sosialisasi
Terhitung mulai tanggal 25 april 2021 hingga 5 mei 2021 di gelar 3 titik penyekatan antara lain gondang, margomulyo, dan padangan.
Ratusan aparat gabungan yang terlibat, bersiaga di setiap pos penyekatan. Hal ini untuk mencegah masyarakat yang melakukan mudik dan berpergian ke luar daerah.
Ratusan pasukan gabungan akan dibagi di tiga pos titik pengamanan, setiap pos sebanyak 36 personil bersiaga selama 24 jam secara bergantian. Sistem dalam pengamanan nantinya memantau plat kendaraan luar bojonegoro, dan diberhentikan untuk mengetahui tujuan dari perjalanan tersebut.
Kasatlantas polres bojonegoro saat memantau langsung di pos penyekatan wilayah gondang mengatakan, hingga saat ini belum di dapati warga atau pengendara yang melakukan mudik ke kabupaten bojonegoro.
Meski tidak ada penindakan terhadap kendaraan ber plat nomor luar daerah, petugas tetap melakukan sosialisasi
Terhitung mulai tanggal 25 april 2021 hingga 5 mei 2021 di gelar 3 titik penyekatan antara lain gondang, margomulyo, dan padangan.
