MAGETAN - Seperti inilah rumah yudi suprianto, 54 tahun, di gang ijen kelurahan maospati kecamatan maospati kabupaten magetan. Rumahnya tidak layak huni, kondisinya reyot, hampir seluruh bagian atap bocor. Tempat istirahat dan tidur, hanya kursi panjang yang terbuat dari bambu.
Salah satu tetangganya, parman, mengatakan, yudi tinggal sendirian, setelah bapaknya meninggal dunia pada tahun 2012 silam. Ia memang sedikit mengalami gangguan kejiwaan, meskipun masih bisa diajak berkomunikasi.
Untuk kebutuhan sehari-hari, makan dan minum, dicukupi oleh para tetangganya. Sejak tinggal sendirian, yudi memang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan dari pemerintah, baik bantuan sosial atau kesehatan. Karena terkendala administrasi kependudukan, yang tidak dimilikinya.
Warga sekitar berharap, ada perhatian dari pemerintah, untuk renovasi rumah, menjadi hunian yang layak, dan fasilitas kesehatan atau pengobatan untuknya. Karena pengakuan tetangga sekitar, yudi sempat sembuh dari gangguan kejiwaanya, namun kambuh lagi hingga sekarang.
Salah satu tetangganya, parman, mengatakan, yudi tinggal sendirian, setelah bapaknya meninggal dunia pada tahun 2012 silam. Ia memang sedikit mengalami gangguan kejiwaan, meskipun masih bisa diajak berkomunikasi.
Untuk kebutuhan sehari-hari, makan dan minum, dicukupi oleh para tetangganya. Sejak tinggal sendirian, yudi memang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan dari pemerintah, baik bantuan sosial atau kesehatan. Karena terkendala administrasi kependudukan, yang tidak dimilikinya.
Warga sekitar berharap, ada perhatian dari pemerintah, untuk renovasi rumah, menjadi hunian yang layak, dan fasilitas kesehatan atau pengobatan untuknya. Karena pengakuan tetangga sekitar, yudi sempat sembuh dari gangguan kejiwaanya, namun kambuh lagi hingga sekarang.
