TUBAN - Mayat tanpa identitas ditemukan di kawasan hutan perhutani tuban, tepatnya di RPH sigagak, BKPH sundulan, turut desa sumberejo, kecamatan widang, kabupaten tuban, pada hari minggu kemaren. Berdasarkan visum dan penyelidikan petugas kepolisian, identitas mayat diketahui bernama masrukin, warga desa plaosan, kecamatan sekaran, kabupaten lamongan.
Pria berusia 45 tahun tersebut diperkirakan telah meninggal selama sepekan, sehingga mengalami pembusukan hingga tinggal kerangka. Mayat yang telah membusuk ini ditemukan dalam posisi setengah duduk, dengan leher tergantung akar pohon.
Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada mayat. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan akar pohon. Aksi tersebut dilakukan lantaran didera masalah keluarga.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat dinyatakan hilang selama dua puluh hari. Setelah menjalani visum, mayat korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak. Identitas korban dikuatkan dengan ditemukannya barang-barang milik korban seperti sandal jepit, sabu tangan dan pakaian.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat tanpa identitas, ditemukan dalam kondisi tinggal tengkorak kawasan di hutan perhutani di kabupaten tuban. Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi menggantung di sebuah pohon. Diduga, korban yang sehari-hari bekerja sebagai penggarap lahan perhutani ini sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Pria berusia 45 tahun tersebut diperkirakan telah meninggal selama sepekan, sehingga mengalami pembusukan hingga tinggal kerangka. Mayat yang telah membusuk ini ditemukan dalam posisi setengah duduk, dengan leher tergantung akar pohon.
Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada mayat. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan akar pohon. Aksi tersebut dilakukan lantaran didera masalah keluarga.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat dinyatakan hilang selama dua puluh hari. Setelah menjalani visum, mayat korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak. Identitas korban dikuatkan dengan ditemukannya barang-barang milik korban seperti sandal jepit, sabu tangan dan pakaian.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat tanpa identitas, ditemukan dalam kondisi tinggal tengkorak kawasan di hutan perhutani di kabupaten tuban. Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi menggantung di sebuah pohon. Diduga, korban yang sehari-hari bekerja sebagai penggarap lahan perhutani ini sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
