TUBAN - Seperti terekam dalam video amatir warga, kecelakaan ini terjadi di jalur pantura tuban kilometer 22, tepatnya di desa temas, kecamatan widang, kabupaten tuban, pada selasa siang. Sebuah pickup menabrak 2 motor rombongan pelajar sma pulang sekolah dari arah berlawanan. Akibat kejadian ini, dua pelajar meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan 1 pelajar lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan bermula saat pickup dengan nopol L-9235-BC, yang dikemudikan A. Rofiek, warga semampir surabaya, berjalan dari arah berjalan dari arah selatan ke utara. Sesampainya di lokasi kejadian, ia mendahului kendaraan didepannya yang tidak diketahui identitasnya.
Karena kondisi jalan menikung, membuat pandangan sopir tidak bebas. Naas, dari arah berlawanan melaju rombongan pelajar sma yang baru pulang sekolah. Sebagian rombongan berhasil lolos dari kecelakaan dengan bantir setir ke kiri. Sementara 2 motor rombongan pelajar paling belakang, terlibat kecelakaan adu muka dengan pickup.
Akibat kejadian ini, dua pelajar pengemudi dan penumpang motor vario nopol S-6137-FY, atas nama m. Riyan andriyanto, 16 tahun, dan moch. Andri dwi prayoga, 18 tahun, keduanya warga dusun tanggir, desa patihan, kecamatan widang, tuban, tewas di lokasi kejadian. Sementara pengendara motor honda beat nopol S-6371-ED, atas nama danar aryo prasojo mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
A. Rofiek, pengemudi pickup mengaku, sudah berusaha mengerem kendaraannya. Namun, karena jarak terlalu dekat kecelakaan tak bisa dihindarkan.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian, langsung mengevakuasi korban luka maupun korban meninggal dunia ke rumah sakit umum daerah dokter R koesma tuban. Sementara kendaraan terlibat kecelakaan dievakuasi petugas ke mapolres setempat.
Kanit laka lantas polres tuban, ipda eko sulistyono mengungkapkan. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi sementara didapati, pickup menyalip di jalan meningkung sehingga pandangan di depan tidak bebas dan mengakibatkan kecelakaan.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di jalur pantura tuban sempat tersendat. Arus lalu lintas kembali normal setelah korban luka dan meninggal serta kendaraan terlibat kecelakaan dievakuasi oleh petugas.
Kecelakaan bermula saat pickup dengan nopol L-9235-BC, yang dikemudikan A. Rofiek, warga semampir surabaya, berjalan dari arah berjalan dari arah selatan ke utara. Sesampainya di lokasi kejadian, ia mendahului kendaraan didepannya yang tidak diketahui identitasnya.
Karena kondisi jalan menikung, membuat pandangan sopir tidak bebas. Naas, dari arah berlawanan melaju rombongan pelajar sma yang baru pulang sekolah. Sebagian rombongan berhasil lolos dari kecelakaan dengan bantir setir ke kiri. Sementara 2 motor rombongan pelajar paling belakang, terlibat kecelakaan adu muka dengan pickup.
Akibat kejadian ini, dua pelajar pengemudi dan penumpang motor vario nopol S-6137-FY, atas nama m. Riyan andriyanto, 16 tahun, dan moch. Andri dwi prayoga, 18 tahun, keduanya warga dusun tanggir, desa patihan, kecamatan widang, tuban, tewas di lokasi kejadian. Sementara pengendara motor honda beat nopol S-6371-ED, atas nama danar aryo prasojo mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
A. Rofiek, pengemudi pickup mengaku, sudah berusaha mengerem kendaraannya. Namun, karena jarak terlalu dekat kecelakaan tak bisa dihindarkan.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian, langsung mengevakuasi korban luka maupun korban meninggal dunia ke rumah sakit umum daerah dokter R koesma tuban. Sementara kendaraan terlibat kecelakaan dievakuasi petugas ke mapolres setempat.
Kanit laka lantas polres tuban, ipda eko sulistyono mengungkapkan. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi sementara didapati, pickup menyalip di jalan meningkung sehingga pandangan di depan tidak bebas dan mengakibatkan kecelakaan.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di jalur pantura tuban sempat tersendat. Arus lalu lintas kembali normal setelah korban luka dan meninggal serta kendaraan terlibat kecelakaan dievakuasi oleh petugas.