JOMBANG - Sejak pagi ratusan warga telah mengantre untuk mengikuti vaksinasi covid-19 dosis pertama di puskesmas jelakombo kecamatan jombang. Banyaknya warga menyebabkan protokol kesehatan utamanya jaga jarak tidak diterapkan secara baik. Tampak terjadi kerumunan antrean warga.
Banyaknya warga yang mengantre disebabkan tingginya antusias untuk mengikuti vaksin. Bahkan sejak puskesmas belum dibuka warga telah datang mengantre. Akibatnya warga yang datang jauh melebihi jumlah tempat duduk yang disediakan. Sasaran vaksinasi ini meliputi petugas layanan umum seperti perangkat desa dan ketua rt dan ketua rw. Selain itu juga dari kalangan lansia. Sehingga warga yang datang melebihi prediksi petugas, sebab pada periode sebelumnya antusias warga sangat rendah.
Dokter dyah suharti, kepala puskesmas jelakombo mengatakan, tingginya antusias warga selain kesadaran akan pentingnya vaksin, juga karena kekhawatiran sosial. Sebab, warga yang menolak vaksin mendapatkan sanksi tidak bisa menerima segala bentuk bantuan sosial dari pemerintah.
Wilayah kerja puskesmas jelakombo terdiri dari tiga kelurahan dan tiga desa dengan total kuota 8000 vaksin. Pada vaksinasi gelombang pertama minat masyarakat sangat rendah. Pada gelombang kedua ini ditargetkan 4000 warga bisa menjalani vaksinasi.
Banyaknya warga yang mengantre disebabkan tingginya antusias untuk mengikuti vaksin. Bahkan sejak puskesmas belum dibuka warga telah datang mengantre. Akibatnya warga yang datang jauh melebihi jumlah tempat duduk yang disediakan. Sasaran vaksinasi ini meliputi petugas layanan umum seperti perangkat desa dan ketua rt dan ketua rw. Selain itu juga dari kalangan lansia. Sehingga warga yang datang melebihi prediksi petugas, sebab pada periode sebelumnya antusias warga sangat rendah.
Dokter dyah suharti, kepala puskesmas jelakombo mengatakan, tingginya antusias warga selain kesadaran akan pentingnya vaksin, juga karena kekhawatiran sosial. Sebab, warga yang menolak vaksin mendapatkan sanksi tidak bisa menerima segala bentuk bantuan sosial dari pemerintah.
Wilayah kerja puskesmas jelakombo terdiri dari tiga kelurahan dan tiga desa dengan total kuota 8000 vaksin. Pada vaksinasi gelombang pertama minat masyarakat sangat rendah. Pada gelombang kedua ini ditargetkan 4000 warga bisa menjalani vaksinasi.