Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 21 Juni 2021, 15:57 WIB
Last Updated 2021-06-21T08:57:52Z
Pojok PituViewerViral

Santri Dari Zona Merah Dilarang Balik Ke Pesantren Jombang


JOMBANG - Suasana haru disertai tetesan air mata mewarnai perpisahan antara santri dengan wali santri dan keluarganya. Wali santri dan keluarganya memeluk erat-erat anaknya seraya melepas anaknya menempuh pendidikan di pesantren. Tidak jarang orangtua dan kerabat menangisi anak yang masih berusia sekitar 13 tahun untuk belajar hidup mandiri di pondok pesantren.
 
Kedatangan santri harus melewati prosedur yang ditentukan pihak pesantren. Sebelum masuk mereka harus menyerahkan berkas bebas covid hasil rapidtest antigen.  Kemudian barang bawaan santri  disemprot cairan disinfektan. Saat  santri mendaftar di meja penerimaan, santri baru harus menyesuaikan  daerah asal masing-masing santri.  
 
Kh lukman hakim mudir ponpes tebuireng mengatakan  pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan menggunakan tes genose. Jika hasilnya negatif covid-19, langsung diantar ke kamar yang akan ditempati santri. Namun jika hasil tes genose positif covid-19 akan diulang hingga tiga kali. Jika hasilnya tetap positif santri akan menjalani karantina di tempat yang telah disediakan.
 
Dijelaskan  mudir pondok pesatren tebuireng, kedatangan santri hari  pertama untuk santri baru khusus  smp. Namun kedatangan santri mengecualikan santri asal jakarta, bandung, kudus dan bangkalan. Secara bergelombang jadwal kedatangan santri baru telah diatur hingga tanggal satu juli mendatang. Jadwal disesuaikan dengan tingkatan sekolah santri baru.