Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Sabtu, 14 Agustus 2021, 15:09 WIB
Last Updated 2021-08-14T08:09:25Z
BojonegoroViewerViral

Manfaatkan Kemarau, Petani Alih Tanam Bawang Merah Dengan Tembakau


BOJONEGORO - Perubahan pola tanam tersebut, seperti yang dilakukan para petani di desa wedoro, kecamatan sugihwaras, bojonegoro.

Para petani yang sebelumnya rugi besar akibat gagal panen. Kini mencoba bertanam tembakau dengan memanfaatkan lahan kering bekas bawang merah yang mereka tanam sebelumnya.

Salahsatu petani setempat, awi, mengaku saat musim kemarau seperti ini. Tanaman tembakau dinilai lebih cocok untuk lahan sawahnya yang kering. Sebab, selain tak membutuhkan banyak air, modal yang dibutuhkan juga tak terlalu besar.

Bahkan jika beruntung. Hasil panen tembakau, kerapkali juga lebih menguntungkan, karena dapat dipanen beberapa kali, dengan harga jual yang lebih tinggi.

Menurut awi. Dengan lahan seluas 100 meter persegi miliknya ini. Ia hanya membutuhkan modal tanam sekitar 1 juta rupiah saja, sedangkan jika memaksa bertanam bawang merah, modalnya bisa sampai 5 hingga sepuluh juta juta rupiah, dan itupun baru bisa panen, jika tidak diserang hama ulat.

Kini para petani setempat, hanya berharap tembakau yang mereka tanam, nantinya tumbuh subur dan normal, sehingga memperoleh hasil panen yang melimpah, serta menguntungkan bagi petani.