Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 09 September 2021, 13:15 WIB
Last Updated 2021-09-09T06:15:10Z
Pojok PituViewerViral

Geliat Budidaya Ikan Koki Di Tengah Pandemi Covid-19


KEDIRI - Budidaya ikan koki ditengah pandemi covid-19, cukup menguntungkan. Salah satunya seperti yang dilakukan sebagian warga di desa mojosari kecamatan kras kabupaten kediri. Permintaan pasar yang sangat besar dari berbagai daerah di tanah air, membuat geliat budidaya ikan koki kian menjanjikan.

Menurut para pembudidaya, ikan jenis koki perawatannya cukup mudah, atau tidak berbeda jauh dari ikan hias jenis lainnya. Sementara harga jual ikan koki, tergantung dari corak warna yang ditimbulkan oleh kulitnya. Semakin banyak warna, maka harga jual juga semakin mahal.

Untuk usia ikan koky yang siap jual yakni 3 sampai 4 bulan. Dari rentan usia tersebut , ikan sudah menunjukkan warna kulit . Selain faktor cuaca , warna kulit ikan koky juga dipengaruhi dari pakan yang diberikan oleh peternak . Saat ini untuk harga pakan menurut peternak sangat stabil sehingga menghasilkan keuntungan tersendiri bagi peternak .

Dari mayoritas peternak ikan koky di desa mojosari ini menghasilkan beberapa ikan yakni jenis koky mutiara, koky panda, koky kalipo , koky rancu dan yang paling digenari koky jenis riyukin . Dari jenis jenis tersebut harga jual mulai 10 hingga 30 ribu rupiah per ekor dan untuk jenis indukan minimal dijual dengan harga 350 ribu rupiah per ekor .

Untuk penjualan ikan koky dari desa mojosari yang paling besar yakni ke sejumlah kota di jawa tengah dan jawa barat serta provinsi bali yang paling banyak peminatnya .