Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 09 September 2021, 14:45 WIB
Last Updated 2021-09-09T07:52:37Z
BojonegoroViewerViral

Ribuan Warga Di 79 Desa Di Bojonegoro Alami Krisis Air Bersih


BOJONEGORO  -Hampir tiga bulan kabupaten bojonegoro dilanda kekeringan. Berdasarkan data badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) setempat, menyatakan, terhitung sejak akhir juli lalu hingga saat  ini, tercatat sebanyak  5.329 kepala keluarga, kini dilanda krisis air bersih.

Mereka tersebar di 79 desa, yang ada di 22 kecamatan dari 28 kecamatan yang ada di wilayah kabupaten bojonegoro. Selain tak ada curah hujan. Bertambahnya wilayah yang dilanda krisis air bersih ini, disebabkan keringnya sumber air, maupun sumur yang ada di wilayah setempat.

Kepala pelaksana bpbd kabupaten bojonegoro, ardhian orianto, menyatakan. Meski belum separah tahun lalu. Namun saat ini, jumlah warga terdampak kekeringan, terus bertambah, hingga menimpa ribuan warga yang tinggal di 79 desa dari 22 kecamatan.

Bahkan, jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah. Sebab, berdasarkan prediksi bmkg. Kekeringan di wilayah bojonegoro, masih akan terjadi, setidaknya hingga akhir oktober sampai  november mendatang.

Mengantisipasi hal ini. BPBD bojonegoro terus melakukan upaya pendistribusian air bersih. Distribusi air bersih dilakukan dengan mengerahkan 6 unit truk tanki, yang beroperasi tiap hari, ke seluruh wilayah terdampak, secara bergiliran.

Selain distribusi air bersih. BPBD bojonegoro juga terus melakukan pemantauan ke wilayah-wilayah rawan lainnya yang berpotensi mengalami kekeringan. Saat ini, tiga wilayah kecamatan terparah dilanda kekeringan tersebut adalah kecamatan tambakrejo, kecamatan purwosari dan kecamatan ngasem.