Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 28 Oktober 2021, 15:37 WIB
Last Updated 2021-10-28T08:40:55Z
Pojok PituViewerViral

Jumlah Anak Putus Sekolah Usia SD Dan SMP Di Ngawi Tinggi



NGAWI - Kondisi dunia pendidikan di Ngawi masih menyisakan pilu bagi anak usia sekolah. Di mana sebanyak 477 anak lulusan SD dan SMP sederajat tahun pelajaran 2020/2021 diketahui tak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Kepala bidang pendidikan SMP dinas pendidikan Ngawi, Samirun mengatakan jumlah tersebut terdiri dari 216 anak usia SD dan 261 anak usia SMP yang putus sekolah. Ratusan anak putus sekolah tersebut hasil pendataan dindik menjelang tahun pelajaran 2021/2022, dari 9.436 anak lulusan SD, dan SMP dari total 7.738 anak.

Menurutnya, banyak anak yang putus sekolah ini karena ada yang bekerja membantu orang tua karena belajar tatap muka yang sempat belum ada kepastian. Termasuk adanya anak yang orang tuanya meninggal karena covid-19 baik di SD maupun SMP. Termasuk adanya anak yang memang sudah tidak berkeinginan lagi untuk bersekolah.

Dinas sendiri juga telah meminta masing-masing sekolah terdekat untuk mencari anak yang putus sekolah untuk kembali mengajak kesekolah. Selain itu, pihak dinas pendidikan juga berencana kembali melakukan pendataan by name by address nantinya mereka akan dimasukkan pada pendidikan kejar paket, agar hak pendidikan mereka tetap terpenuhi.

Samirun juga menegaskan, jika faktor ekonomi bukan semata pemicu anak putus sekolah di Kabupaten Ngawi, melainkan karena memang keputusan anak itu sendiri. Sebagian di antara mereka memilih bekerja untuk mendapatkan penghasilan pribadi dan membantu orang tua. Bahkan, ada juga yang memutuskan untuk menikah dini.