Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 29 November 2021, 15:10 WIB
Last Updated 2021-11-29T09:48:23Z
BojonegoroViewerViral

Akibat Hujan Disertai Angin Tanaman Padi Rusak



BOJONEGORO - Akibat hujan deras disertai angin kencang, tanaman padi di kabupaten bojonegoro roboh. Seperti puluhan hektar tanaman padi di desa padang kecamatan trucuk. Di desa ini, tanaman padi yang baru berusia hampir 3 bulan ini roboh, setelah di terjang hujan deras disertai angin kencang pada minggu sore kemarin.

Sejumlah petani terpaksa mengikat tanaman padi yang roboh agar tanamanya tidak terendam air bila terjadi hujan kembali. Jika tidak di ikat, tanaman padi yang roboh akan membusuk dan membuat para petani merugi. Pasalnya sejumlah petani sebagian baru kali ini mengalami kejadian tanaman padi mereka roboh.

Menurut sutiah, padinya roboh akibat angin kencang yang terjadi kemarin sore dan kejadian ini baru pertama kali di alaminya. Biasanya, padi rusak akibat di serang hama wereng, namun kali ini malah rusak akibat angin kencang disertai hujan.

Semantara itu, harga padi saat ini dirasa cukup murah oleh para petani. Harga padi sendiri, saat ini kisaran 4.300 per kilogram. Sangat jauh dari harapan petani yakni 5.000.

Selain itu, petani lainnya yaitu munasir mengatakan. Padi rusak akibat angin kencang, dan juga karena faktor kesehatan padi tidak normal akibat serangan hama wereng. Menurutnya, kejadian ini merupakan bencana, sebab kejadian ini baru pertama kali terjadi di lahan persawahan milik petani yang ada di desa padang.

Petani hanya bisa pasrah jika kejadian hujan deras disertai angin kencang merusak padi mereka. Sebagian petani hanya bisa melakukan upaya, yakni dengan mengikat padi yang telah roboh. Supaya, padi yang roboh tidak tergenang air dan membusuk. Sehingga membuat petani merugi.