KABAR APIK - Terletak di dusun tumo, desa hargomulyo, kecamatan kedewan, kabupaten bojonegoro, jawa timur. Berdiri sebuah bangunan megah disertai sejumlah gubuk tumo beratap rumput ilalang di tengah perhutanan jati ini menjadi rujukan wisata edukasi dari penjuru indonesia.
Sejumlah bangunan yang berdiri sejak awal januari 2018 lalu itu, diberi nama ‘kampung tumo’. Kampung yang terletak ini merupakan pusat pendidikan menjadi seorang pramugari, pendidikan perhotelan, kursus bahasa inggris.
Selain itu, bagi wisatawan yang datang juga disajikan wisata alam di antaranya camping ground dan outbound. Wisata edukasi yang berjarak kurang lebih 40 kilometer dari pusat kota bojonegoro ini juga disebut sebagai sekolah training center desa rasa kota.
Seperti yang di lakukan oleh siswa-siswi smp negeri 1 kedungadem, selama dua hari para siswa-siswi tersebut mendapat berbagai pelatihan kelas belajar kepribadian, mental, building karakter, komunikasi, public speaking dan sikap.
Pendiri kampung tumo sendiri merupakan putra daerah asli kelahiran dusun tumo yang saat ini bekerja sebagai pramugara senior di maskapai internasional. Pria itu adalah priyo martono. Ada beberapa alasan yang mendorongnya untuk mendirikan lembaga pendidikan di wilayah pelosok desa itu, salah satunya karena ia prihatin melihat minimnya materi pendidikan di desanya.
Priyo menambahkan bahwa konsep kampung tumo ini, sama persis dengan kampung inggris di kediri. Menurutnya sekolah training center yang berlokasi di desa ini, memberikan tantangan dan pemantapan dasar bagaiman caranya mewujudkan pribadi yang materi konsep performance personality skill (pps).
Bagi wisatawan yang datang ke destinasi ini juga disajikan wisata alam di antaranya camping ground dan outbound. Kampung tumo nampak terus berbenah untuk lebih memberikan rasa nyaman dan kerasan bagi pengunjung dan peserta pelatihan.
