Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 14 Januari 2022, 14:45 WIB
Last Updated 2022-01-14T09:07:53Z
BojonegoroViewerViral

Bupati Bojonegoro Apresiasi Lomba Video Cover Lagu “Nglenyer”



BOJONEGORO - Bupati bojonegoro anna mu'awanah berikan penganugerahan pemenang lomba video kreatif cover lagu nglenyer tahun 2021, di salah satu hotel yang ada di bojonegoro, pada kamis malam. Dalam penganugerahan lomba video kreatif tersebut, dihadiri langsung oleh bupati bojonegoro anna mu'awanah, forkopimda, OPD dan seluruh kepala desa yang mengikuti lomba.

Lomba video ini, terbagi menjadi beberapa kategori. Yakni kategori video terbaik, kategori musikalitas terbaik, dan kategori interaksi penonton terbaik. Dari sebanyak 419 desa dan kelurahan se kabupaten bojonegoro, terdapat 52 desa masuk nominator lomba video kreatif, serta 9 desa masuk kategori video terbaik.

Kategori video terbaik juara 1 di raih desa purwoasri, juara 2 desa kenep, juara 3 desa mlinjen. Sedangkan untuk kategori musikalitas terbaik, juara 1 di raih oleh desa gamong, juara 2 desa tegalkodo, juara 3 desa senganten. Dan untuk kategori interaksi penonton terbaik di raih oleh desa lengkong juara 1, juara 2 desa mulyoagung dan juara 3 desa tejo.

Untuk juara 1 mendapatkan dana insentif desa berupa uang 100 juta, juara 2 mendapatkan 75 juta, dan juara 3 memperoleh 50 juta. Sementara untuk 43 desa yang tidak masuk nominator akan mendapatkan dana insentif desa masing masing 30 juta, sementara bagi desa yang sudah berpartisipasi dalam lomba kreatif cover lagu nglenyer mendapatkan dana insentif desa 20 juta.

Sementara itu, bupati bojonegoro anna mu'awanah mengatakan. Dalam penganugerahan lomba video kreatif cover lagu nglenyer tersebut, terlihat para pemenang lomba sangat senang sekali dan juga kaget ketika ada insentif bagi pemenang lomba. Dirinya berharap dengan adanya insentif tersebut, dapat dipergunakan dengan baik oleh desa pemenang lomba serta dapat menumbuhkan ekonomi kreatif berbasis digital.

Pada tahun 2022 ini, bupati juga akan menggelar lomba video kreatif lagi berbasis sektor pertanian, untuk mendorong kreatifitas anak anak muda dan masyarakat berbasis masing masing desa.