Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 07 Januari 2022, 15:14 WIB
Last Updated 2022-01-12T05:17:30Z
BojonegoroViewerViral

DPRD Bojonegoro Gelar Rapat Dengar Pendapat Relokasi Pasar



BOJONEGORO - DPRD kabupaten Bojonegoro gelar rapat dengar pendapat terkait rencana relokasi pedagang pasar Bojonegoro di ruang paripurna, pada hari kamis sore. Acara ini dihadiri oleh DPRD Bojonegoro, perwakilan pedagang pasar Bojonegoro, perwakilan pedagang pasar banjarejo, dan dinas perdagangan koperasi dan usaha mikro Bojonegoro.

Rapat gelar pendapat ini dilakukan, untuk mendengar aspirasi dari para pedagang pasar dan juga mencari solusi terkait rencana relokasi pasar. Rapat yang dipimpin oleh ketua DPRD kabupaten Bojonegoro imam sholikin ini, berlangsung hingga lebih dari 3 jam. Meski sempat diwarnai silang pendapat dan gesekan antar pihak, rapat ini tetap berjalan lancar hingga usai.

Sukur priyanto, wakil DPRD Bojonegoro mengatakan, pihak dinas perdagangan, koperasi dan usaha mikro Bojonegoro sebelumnya tidak ada dan tidak pernah mensosialisasikan terkait rencana relokasi pedagang ini ke lokasi baru. Sementara itu, hasil rapat ini, relokasi pedagang ke pasar wisata banjarjo 2 ini, hanya diperuntukkan untuk pedagang lesehan, pedagang di tanggul bengawan serta pedagang yang berjualan di trotoar. Selanjutnya, penempatan lapak pedagang akan dilakukan dengan cara di undi.

Meski demikian, jika pedagang yang ada di ruko maupun lapak yang ada di dalam pasar Bojonegoro menginginkan pindah, juga dipersilahkan. Pihak DPRD berharap, pihak dinas konsisten terhadap apa yang disampaikan didalam forum tersebut.

Menanggapi hal ini, kepala dinas perdagangan, koperasi dan usaha mikro Bojonegoro, sukaemi, mengatakan. Dalam forum berbeda pendapat adalah hal biasa dalam berdemokrasi. Meski demikian, pkl, pedagang lesehan, serta pedagang yang tidak mendapat lapak di pasar baru Bojonegoro bersedia di relokasi. Selain itu, sebagian pedagang di dalam pasar Bojonegoro juga bersedia pindah.

Hasil rapat gelar pendapat ini, selanjutnya akan di kaji lebih lanjut oleh DPRD Bojonegoro.