Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Selasa, 18 Januari 2022, 14:42 WIB
Last Updated 2022-01-18T08:49:31Z
BojonegoroViewerViral

Kasus DBD Di Bojonegoro Meningkat, Tercatat 112 Kasus, 2 Meninggal



BOJONEGORO - Kasus demam berdarah dengue atau DBD di kabupaten bojonegoro meningkat drastis. Kasus demam berdarah tersebut, mengalami tren kenaikan sejak pertengahan bulan oktober 2021. Kasus tersebut terus meningkat hingga akhir desember 2021 sebanyak 392 kasus, dengan 5 kasus kematian.

Di bulan januari 2022 berjalan ini, tercatat per tanggal 17 januari sudah ada 112 kasus demam berdarah terjadi, dan tersebar di 31 kecamatan yang ada di bojonegoro. Dari 112 kasus tersebut, 2 diantaranya meninggal dunia. Korban meninggal berasal dari kecamatan trucuk dan kecamatan kedungadem. Sementara kasus demam berdarah paling banyak terjadi di kecamatan kalitidu, dengan 15 kasus.

Untuk kasus demam berdarah sendiri, terjadi akibat gigitan nyamuk aedes aegypi dan aedes albopictur. Apabila seseorang yang terkena gigitan nyamuk tersebut, biasanya akan mengalami demam tau suhu badan naik hingga di atas 38 derajat atau terdapat bintik bintik di sekitar lengan.

Sementara itu, kepala bidang (Kabid) pencegahan dan pengendali penyakit (P2P) dinas kesehatan bojonegoro, dokter whheny dyah prajanti mengatakan. Sejak pertengahan bulan november 2021 lalu, kasus DBD di kabupaten bojonegoro mengalami trend kenaikan hingga sampai saat ini per tanggal 17 januari 2022.

Sementara itu, kabid pencegahan dan pengendalian berharap. Masyarakat memiliki kesadaran tersendiri untuk selalu membersihkan lingkungan, terutama tempat tempat yang rawan dijadikan sarang nyamuk untuk bertelur maupun berkembang biak. Agar kasus DBD di bojonegoro segera mengalami penurunan bahkan bisa segera hilang.