Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 10 Februari 2022, 15:15 WIB
Last Updated 2022-02-10T08:29:53Z
BojonegoroViewerViral

Jumlah Produksi Padi Di Bojonegoro Turun Hingga 38.831 Ton



BOJONEGORO - Jumlah produksi padi di kabupaten bojonegoro 2021 mengalami penurunan jika dibanding dengan tahun sebelumnya. Penurunan jumlah produksi terjadi karena pada musim tanam tahun tersebut banyak yang mengalami puso akibat serangan hama maupun akibat banjir.

Kepala dinas ketahanan pangan dan pertanian kabupaten bojonegoro helmy elisabeth mengatakan, jumlah produksi yang mengalami penurunan itu sesuai dengan data dari badan pusat statistik (BPS) jawa timur. Produksi padi pada 2021 sebanyak 690.084 ton dan di 2020 produksinya sebesar 728.915,12 ton.

Menurut helmi, meski data di bps mengalami penurunan namun data di internal dinas pertanian mengalami kenaikan.

Lahan-lahan pertanian produktif yang menyumbang produksi padi sebagian besar berada di tepian sungai bengawan solo, termasuk salah satunya di kecamatan kanor dan baureno. Namun pada ahir januari 2022 kemarin, ratusan hektar lahan padi di kawasan tersebut tergenang banjir akibat tanggul kali ingas di desa kedungprimpen kecamatan kanor jebol.

Padi yang rata-rata berusia 90 hari dan sebentar lagi siap panen akhirnya terpaksa dipanen lebih awal. Dinas ketahanan pangan dan pertanian kabupaten bojonegoro sendiri belum mengetahui secara pasti data tanaman padi yang terdampak jebolnya tanggul anak sungai bengawan solo tersebut.