Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Sabtu, 30 April 2022, 15:20 WIB
Last Updated 2022-04-30T08:20:11Z
TubanViewerViral

Jelang Lebaran, Harga Daging Ayam Terus Melambung


TUBAN - Jelang perayaan hari raya idul fitri, harga daging ayam di pasar tradisional kabupaten tuban, terus melambung tinggi. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di pasar baru kabupaten tuban, pada sabtu pagi. Kenaikan tertinggi terjadi pada seluruh jenis daging ayam. Kenaikan ini, seolah sudah menjadi tradisi menjelang hari raya idul fitri.
 
Selama sepekan terakhir, harga daging ayam mengalami lonjakan sebanyak lima kali, hingga mencapai Rp. 10.000. Daging ayam potong misalnya, semula berada pada kisaran Rp. 30.000 per kilogram, namun kini telah menyentuh Rp. 40.000 per kilogram.
 
Sementara ayam keras atau broiler kini dijual Rp. 42.000 per kilogram, padahal sebelumnya hanya berkisar Rp. 36.000 per kilogram. Lalu daging ayam kampung naik dari kisaran harga Rp. 65.000 per ekor, menjadi Rp. 75.000 per ekor.
 
Kenaikan harga ini dipicu tingginya konsumsi masyarakat. Sebab menjelang hari raya idul fitri banyak masyarakat menggelar tradisi hajatan maleman.
 
Meski mahal, namun omzet penjualan para pedagang tetap stabil. Setiap hari mereka mampu menjual rata-rata antara 70 kilogram sampai 100 kilogram daging ayam.
 
Mahalnya harga daging ayam dikeluhkan para ibu rumah tangga. Mereka harus mengeluarkan budget belanja lebih besar dari biasanya. Sementara kebutuhan lain yang harus dibeli juga mengalami lonjakan harga.
 
Kenaikan harga ini diperkirakan masih akan berlanjut hingga hari raya idul fitri. Warga berharap agar harga ayam bisa turun kembali. Sehingga pengeluaran tak terlalu membengkak.