NGAWI - Seperti terekam dalam kamera pengawas cct, terlihat seorang pembeli masuk ke dalam toko lina frozen food di jalan diponegoro, kelurahan pelem, kecamatan, kabupaten ngawi. Setelah berbelanja, pembeli ini memamerkan alat kelaminnya kepada karyawati toko tersebut.
Hal ini membuat karyawati itu teriak minta tolong hingga akhirnya pembeli itu pergi meninggalkan toko dengan berjalan kaki. Ada pun ciri-ciri pembeli itu seorang pemuda, mengenakan jas hujan warna hitam, celana pendek, dan memakai masker warna biru.
Menurut sabela eka yundasari, 22 tahun, karyawati toko kejadian itu pada sabtu 2 april sore hari, pemuda itu sempat mondar-mandir didepan toko tanpa mengenakan jas hujan. Malamnya sekitar pukul 19.25 wib, pemuda itu datang langsung nyelonong masuk kedalam toko, berbelanja, lalu pamer alat kelamin. Teror pamer alat kelamin dilakukan saat membayar belanjaanya. Aksi serupa sebelumnya juga terjadi disalah satu toko di beran, ngawi, dengan ciri-ciri orang yang sama.
Diduga pelaku mengalami kelainan. Belum diketahui berapa perempuan yang sudah menjadi korban teror alat kelamin itu. Hingga kini polres ngawi masih berusaha menelusuri teror pamer alat kelamin yang meresahkan toko tersebut.
Hal ini membuat karyawati itu teriak minta tolong hingga akhirnya pembeli itu pergi meninggalkan toko dengan berjalan kaki. Ada pun ciri-ciri pembeli itu seorang pemuda, mengenakan jas hujan warna hitam, celana pendek, dan memakai masker warna biru.
Menurut sabela eka yundasari, 22 tahun, karyawati toko kejadian itu pada sabtu 2 april sore hari, pemuda itu sempat mondar-mandir didepan toko tanpa mengenakan jas hujan. Malamnya sekitar pukul 19.25 wib, pemuda itu datang langsung nyelonong masuk kedalam toko, berbelanja, lalu pamer alat kelamin. Teror pamer alat kelamin dilakukan saat membayar belanjaanya. Aksi serupa sebelumnya juga terjadi disalah satu toko di beran, ngawi, dengan ciri-ciri orang yang sama.
Diduga pelaku mengalami kelainan. Belum diketahui berapa perempuan yang sudah menjadi korban teror alat kelamin itu. Hingga kini polres ngawi masih berusaha menelusuri teror pamer alat kelamin yang meresahkan toko tersebut.
