TUBAN - Warga di kabupaten tuban kembali diteror teror tawon ndas atau vespa affinis. Salah satunya seperti yang dirasakan warga di desa tahulu, kecamatan merakurak, kabupaten tuban, beberapa hari terakhir.
Sebuah sarang tawon ndas atau vespa affinis ditemukan berada di atap rumah suroto. Tak hanya beterbangan, lebah berbahaya ini juga telah menyerang warga sekitar.
Teror tawon ndas seperti ini terjadi hampir merata di wilayah kabupaten tuban. Tawon ndas cukup berbahaya karena sengatannya beracun. Untuk memusnahkan sarang, petugas harus bekerja malam hari. Sebab, tawon cenderung pasif berkumpul masuk sarang, sehingga tidak membahayakan petugas maupun warga sekitar.
Awalnya, pemilik rumah sempat berusaha mengusir lebah berbahaya ini, dengan menggunakan kapas yang dibasuh dengan bensin. Namun, malah terkena sengatan dua kali, hingga harus dilarikan ke puskesmas terdekat. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak damkar tuban.
Pemusnahan sarang tawon ndas ini dilakukan petugas dengan cara dibakar menggunakan gas lpg, lalu disemprot dengan air. Proses pemusnahan lebah beserta sarangnya berlangsung sekitar 10 menit.
Sementrara itu, petugas menghimbau warga lebih peka terhadap lingkungan tempat tinggal nya. Sehingga keberadaan tawon ndas bisa terdeteksi lebih dini. Jika menemukan sarang, maka diharap segera melapor kepada petugas damkar kabupaten tuban.
Sebuah sarang tawon ndas atau vespa affinis ditemukan berada di atap rumah suroto. Tak hanya beterbangan, lebah berbahaya ini juga telah menyerang warga sekitar.
Teror tawon ndas seperti ini terjadi hampir merata di wilayah kabupaten tuban. Tawon ndas cukup berbahaya karena sengatannya beracun. Untuk memusnahkan sarang, petugas harus bekerja malam hari. Sebab, tawon cenderung pasif berkumpul masuk sarang, sehingga tidak membahayakan petugas maupun warga sekitar.
Awalnya, pemilik rumah sempat berusaha mengusir lebah berbahaya ini, dengan menggunakan kapas yang dibasuh dengan bensin. Namun, malah terkena sengatan dua kali, hingga harus dilarikan ke puskesmas terdekat. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak damkar tuban.
Pemusnahan sarang tawon ndas ini dilakukan petugas dengan cara dibakar menggunakan gas lpg, lalu disemprot dengan air. Proses pemusnahan lebah beserta sarangnya berlangsung sekitar 10 menit.
Sementrara itu, petugas menghimbau warga lebih peka terhadap lingkungan tempat tinggal nya. Sehingga keberadaan tawon ndas bisa terdeteksi lebih dini. Jika menemukan sarang, maka diharap segera melapor kepada petugas damkar kabupaten tuban.
